Teknatekno.com – Sekitar 12,9 juta siswa sekolah menengah dan sekolah dasar di Indonesia telah di transfer dana program indonesia pintar 2021. Sampai kapan pencairan dana ini? Untuk informasi lebih lanjut, cek di sini.
Bagi mahasiswa yang belum menerima PIP harus mengecek daftar penerima PIP dengan masuk ke pip.kemdikbud.go.id.
Dana PIP masih akan disalurkan kepada 158 mahasiswa yang belum menerimanya, sesuai dengan perkiraan pencairannya saat ini.
Apa yang Harus Didapatkan ibu atau ibu mertua pada Malam Hari Ibu 22 Desember 2021: Petunjuk Bermanfaat
Data PIP yang sudah dilikuidasi dan yang belum dilikuidasi, sebagaimana dilansir pip.kemdikbud.go.id kepada Lampung.com pada 8 Desember 2021:
SD : 7.625.596
SMP : 3.598.925
710.037 siswa bersekolah di SMA.
SMK : 973,688
Jumlah siswa: 12.908.246
SD : -214.433
105.501 adalah tingkat kelas di sekolah menengah.
1 SMK (SMA): 157
Jumlah : -319.776 siswa.
Tambahan kuota 319.934 penerima PIP 2021 telah dicairkan kepada siswa SD dan SMP, seperti terlihat pada informasi di atas.
Mengingat masih ada mahasiswa yang belum mendapatkan bantuan, maka pencairan PIP diproyeksikan berlanjut hingga Desember 2021.
Program PIP diberikan sebagai dukungan dana, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada siswa dan siswa yang berasal dari rumah tangga miskin atau kurang mampu untuk mendanai pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) (KIP).
Dana yang ditawarkan mulai dari Rp. 450.000 untuk tingkat SD sampai Rp. 1 juta untuk tingkat SMA.
Dana tersebut dapat digunakan untuk membantu kebutuhan pribadi siswa, seperti pembelian materi sekolah/kursus, uang saku dan biaya transportasi, biaya latihan tambahan dan biaya tes kompetensi.
Penyaluran dana PIP disalurkan melalui BRI dan BNI, dua bank Indonesia (BNI). Pemegang KIP setingkat SD/SMP/SMK/Paket A/Paket B/Kursus dapat menarik dana PIP di BRI, sedangkan pemegang KIP setingkat SMA/Paket C dapat mencairkan di BNI.
Ada banyak cara bagi siswa SD, SMP, SMA, dan Diklat yang belum menerima PIP untuk mengecek daftarnya secara rutin
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.