Teknatekno.com – Xiaomi 12 series kini resmi diperkenalkan di China. Ponsel ini terdiri dari tiga macam model, Xiaomi 12, 12 Pro, dan 12X. Harga Xiaomi 12 series ini juga beragam.
Jelang tahun 2022 rupanya Xiaomi memilih untuk merilis smartphone pertama mereka yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 lebih dulu di kampung halamannya yaitu Tiongkok.
Berikut spesifikasi dan harga Xiaomi 12, 12 Pro, dan 12X.
Xiaomi 12 merupakan ponsel flagship dengan bentuk yang mungil. Sudah lama sejak Xiaomi memproduksi smartphone kecil, dengan Xiaomi Mi 8 menjadi yang terakhir kali melakukannya pada tahun 2018. Ponsel ini memiliki berat 180 gram dan dimensi hanya 152,7 x 69,9 x 8,16 mm.
Resolusi FHD+, kecepatan refresh 120Hz, kecepatan pengambilan sampel 480Hz untuk sentuhan, dan kecerahan 1100 nits semuanya disertakan pada layar AMOLED 6,28 inci yang dilapisi oleh Gorilla Glass Victus. Fitur lainnya termasuk HDR 10 Plus, Dolby Vision, dan HDR 10.
Ponsel ini menggunakan kamera utama Sony IMX766 50 MP dengan OIS, kamera ultrawide 13 MP, dan kamera makro 5 MP di bagian belakang. Sedangkan kamera depannya berukuran 32 MP dengan desain punch-hole di tengahnya.
Ponsel ini ditenagai oleh CPU Snapdragon 8 Gen 1 yang dipadukan dengan pilihan penyimpanan 8GB/128GB, 8GB/256GB, dan 12GB/256GB. Ponsel ini menjalankan MIUI 13 berdasarkan sistem operasi Android 12.
Baterainya berkapasitas 4.500mAh yang didukung dengan charger berkabel 67W, wireless 50W, dan reverse charging nirkabel 10W layaknya power bank.
Kemudian pilihan warnanya adalah hitam, biru, ungu, dan hijau lapangan. Fitur lain yang disertakan adalah internet 5G, NFC, Infrared blaster, port USB-C, dan speaker Dolby Atmos.
Xiaomi 12 Pro, seperti namanya, adalah varian yang lebih kuat dari varian 12. Dimensinya juga lebih besar yaitu 163,6 x 74,6 x 8,16 mm dan bobot 205g.
Untuk tampilan, ponsel ini memiliki panel AMOLED E5 6,73 inci dengan resolusi 2K atau 1440×3200 piksel dan kecerahan 1.500 nits. Ini juga memiliki LCD IPS dengan kecepatan refresh dinamis 120Hz dan kecepatan pengambilan sampel sentuh 480Hz.
Ponsel ini menyematkan kamera utama Sony IMX707 50 MP dengan OIS, kamera potret 50 MP, dan kamera ultrawide 50 MP di bagian belakang. Sedangkan kamera depannya 32 MP dengan punch hole.
Pilihan penyimpanan untuk ponsel ini adalah 8GB/128GB, 8GB/256GB, dan konfigurasi 12-gigabyte. Hal ini didukung oleh Snapdragon 8 Gen 1 CPU. Ponsel ini menjalankan MIUI 13 berbasis Android 12.
Baterainya memiliki kapasitas 4.600mAh dengan pengisi daya kabel 120W, nirkabel 50W, dan pengisian nirkabel terbalik 10W. Fitur terintegrasi lainnya termasuk internet 5G, NFC, IR Blaster, dan USB-C, hingga speaker Harman Kardon.
Xiaomi 12X benar-benar ponsel dengan karakteristik yang identik dengan Xiaomi 12. Mulai dari layar, kamera, storage, hingga baterai, semuanya sama dengan Xiaomi 12. Perbedaan ponsel ini dengan Xiaomi 12 terletak pada segmen chip, dimana ponsel ini ditenagai oleh Snapdragon 870.
Berikut ini pertanyaan seputar Xiaomi 12 Series.
Xiaomi 12 mendukung pengisian nirkabel dengan kemampuan fast wireless charging 50W.
Xiaomi 12 dibekali dengan baterai 4.500 mAh dan mendukung pengisian cepat atau fast charging 67 watt. Sedangkan Xiaomi 12 Pro, menawarkan baterai 4.600 mAh dengan pengisian cepat 120 watt.
Xiaomi 12 Pro ini tidak memiliki sertifikasi tahan debu dan air, baik itu IP53, IP67, atau IP68. Pengguna tidak disarankan menggunakan telepon ini saat berenang.
Xiaomi telah meluncurkan Xiaomi 12, 12 Pro, dan 12X di China. Xiaomi 12 menggunakan kamera utama Sony IMX766 50 MP dengan OIS, kamera ultrawide 13 MP, dan kamera makro 5 MP di bagian belakang.
Xiaomi 12Pro memiliki kamera utama Sony IMX707 50 MP, kamera potret 50 MP, dan kamera ultrawide 50 MP di bagian belakang. Ini didukung oleh CPU Snapdragon 8 Gen 1, dan menjalankan MIUI 13 berdasarkan Android 12.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.