Teknatekno.com – Hai Teknozen! Kali ini Teknatekno akan membahas tentang apa itu modem beserta fungsinya, cara kerja modem dan juga jenis-jenis modem yang perlu kamu ketahui. Simak penjelasannya dibawah ini yuk!
Modem adalah singkatan dari Modulator-Demodulator. Modem adalah perangkat elektronik yang berfungsi untuk menghubungkan komputer atau perangkat elektronik lainnya dengan jaringan komunikasi data.
Modem memiliki peran penting dalam mengubah sinyal digital yang dihasilkan oleh perangkat elektronik menjadi sinyal analog yang dapat dikirim melalui jalur telepon atau koneksi lainnya. Begitu juga, modem mampu mengubah sinyal analog yang diterima dari jalur komunikasi menjadi sinyal digital yang dapat dimengerti oleh perangkat elektronik.
Modem biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer atau perangkat lain ke internet melalui saluran telepon konvensional (DSL atau dial-up) atau melalui koneksi broadband seperti kabel atau serat optik.
Ketika data dikirimkan melalui koneksi internet, modem pada sisi pengirim akan mengubah data digital menjadi sinyal analog yang dapat ditransmisikan melalui jalur fisik seperti kabel tembaga atau serat optik.
Kemudian, modem di sisi penerima akan menerima sinyal analog ini dan mengubahnya kembali menjadi data digital yang dapat dikenali oleh perangkat penerima, seperti komputer atau router.
Selain untuk koneksi internet, modem juga digunakan dalam berbagai aplikasi lain, seperti jaringan lokal (LAN) dan jaringan area luas (WAN) dalam bisnis atau rumah tangga. Modem juga digunakan dalam komunikasi data nirkabel seperti jaringan seluler dan satelit.
Pada dasarnya, modem berperan sebagai perantara yang memungkinkan perangkat elektronik untuk berkomunikasi dengan jaringan dan layanan lainnya melalui berbagai jenis koneksi.
Meskipun teknologi telah berkembang pesat dan banyak koneksi internet modern yang lebih cepat dan canggih, peran modem tetap penting dalam memfasilitasi komunikasi data antara perangkat elektronik dan jaringan komunikasi.
Setelah mengetahui apa itu modem, rasanya kurang lengkap jika kita tidak membahas tentang fungsi-fungsinya. Berikut ini adalah beberapa fungsi modem, diantaranya:
Berikut adalah cara kerja modem:
Beberapa bagian atau komponen penting yang terdapat pada modem, diantaranya:
NIC berfungsi sebagai penghubung antar komputer. Setelah pemasangan card, kemudian memasang kabel jaringan pada NIC agar bisa terhubung dari satu komputer dengan komputer yang lainnya.
Komponen yang satu ini digunakan sebagai penguat sinyal digital. Sehingga saat menerima sinyal, maka kekuatan sinyal akan bertambah. Repeater juga digunakan sebagai penghubung antara media yang berbeda asalkan metode aksesnya sama.
Sebagai komponen hardware yang disambungkan ke komputer atau sebagai jaringan pusat yang berguna untuk menyatukan kabel agar bisa menjangkau jarak jauh. Komponen ini berperan sebagai pengatur data dan untuk menguatkan sinyal. HUB memiliki lubang di bagian belakangnya atau yang biasa disebut port.
Komponen ini berfungsi sebagai penggabung jaringan wilayah lokal. Switch memiliki kemampuan yang lebih baik daripada repeater maupun HUB dimana tidak hanya digunakan sebagai penghubung antar jaringan saja melainkan juga mengatasi masalah yang berasal dari HUB dan repeater.
Fungsinya hampir sama dengan HUB dimana digunakan sebagai penghubung media yang menggunakan wireless.
Komponen modem yang fleksibel dan juga cerdas jika dibandingkan dengan repeater. Berfungsi untuk mengirim data menggunakan CSMA atau CD seperti yang digunakan pada network interface.
Router juga termasuk sebagai komponen modem yang tentunya lebih cerdas daripada komponen modem yang lainnya. Router bertugas untuk melewatkan data yang memiliki alamat network berbeda.
Adapun beberapa jenis modem yaitu:
Modem Eksternal merupakan jenis modem yang digunakan komputer agar bisa mengakses internet. Data yang berasal dari komputer berbentuk sinyal digital akan diubah menjadi sinyal analog. Apabila modem menerima data berupa sinyal analog akan diubah menjadi sinyal digital untuk diproses lebih lanjut melalui komputer.
Modem Internal merupakan jenis modem yang terpasang secara internal di mana sinyal analog yang tiba akan diubah menjadi sinyal digital dan secara langsung dikirim ke komputer.
Modem ISDN atau Integrated Service Digital Network merupakan sistem telekomunikasi yang ada dalam layanan berupa suara data maupun gambar yang kemudian diintegrasikan ke dalam suatu jaringan. Jaringan tersebut menyediakan konektivitas Digital dari ujung ke ujung untuk menunjang pelayanan yang lebih luas.
Modem GSM merupakan jenis modem yang menggunakan telepon seluler sebagai media untuk transfer data. Biasanya jenis modem ini didukung dengan penggunaan kartu koneksi dari provider yang memiliki sifat GSM.
Modem Analog merupakan jenis modem yang memiliki fungsi sebagai alat yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital.
Modem ADSL atau Asimetric Digital Subscribe Line merupakan jenis modem untuk mengakses internet serta menggunakan telepon analog secara bersamaan.
Dalam penggunaannya dibantu alat penghubung seperti splitter. Fungsi dari Splitter tersebut untuk menghilangkan gangguan agar bisa berjalan secara bersamaan yaitu menggunakan internet dan bisa menggunakan telepon biasa. Tapi tidak saling bertabrakan.
Modem Kabel merupakan jenis modem yang digunakan untuk menerima data langsung dari penyedia layanan seperti TV kabel.
wireless Modem merupakan jenis modem dimana terdapat data yang dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu seperti infrared pada remote TV atau melalui gelombang radio dengan frekuensi tertentu.
Modem CDMA merupakan jenis modem yang menggunakan frekuensi CDMA 1x atau CDMA 800 MHz. Untuk jenis modem CDMA yang terbaru sudah menggunakan frekuensi EVDO Rev-A setara 3G.
Berikut ini beberapa kelebihan modem internal, yaitu:
Adapun beberapa kekurangan modem internal yaitu:
Demikianlah penjelasan dari Teknatekno mengenai apa itu modem beserta fungsi, jenis, komponen, dan juga jenis-jenisnya. Semoga bisa bermanfaat ya!
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.