Teknatekno.com – Jika Teknozen diminta untuk memilih satu dari puluhan rekomendasi aplikasi manajemen proyek terbaik, pastinya kamu akan memilih aplikasi yang memiliki fitur yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya manajemen proyek kamu.
Namun sayangnya, tidak semua aplikasi manajemen proyek cocok dengan karakteristik proyek kamu. Jadi, kamu harus mencocokan fitur-fitur dan elemen lain yang ditawarkan aplikasi tersebut, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan dan gaya manajemen proyek kamu atau tidak.
Nah, kali ini Teknatekno akan memberikan rekomendasi aplikasi manajemen proyek terbaik yang bisa kamu manfaatkan untuk kelancaran proyek kamu. Kamu juga bisa download aplikasi manajemen proyek ini.
Berikut ini beberapa aplikasi manajemen proyek versi Teknatekno:
Dari segi visual, aplikasi ini nampak ingin memberikan kesan sederhana dalam memantau perkembangan proyek secara digital. Jika kamu hanya membutuhkan aplikasi untuk mencatat daftar task, checklist, dan melihat presentasi completion-nya, maka aplikasi satu ini bisa kamu coba.
Dari segi visual dan fitur, aplikasi satu ini tidak jauh berbeda dari aplikasi sebelumnya. Project Log menyediakan fitur dimana kamu bisa menyusun daftar log dalam proyek-proyek kamu dan menentukan prioritasnya.
Kamu juga bisa menandai log mana saja yang sudah complete dan on progress. Cukup untuk kamu yang tidak menginginkan banyak fitur tambahan untuk mengelola proyek kamu.
Lewat aplikasi Trello ini, kamu bisa merasakan kemudahan dalam berkolaborasi untuk menyelesaikan sebuah proyek sederhana bersama tim. Hal ini karena Trello menyajikan berbagai fitur seperti board, card, scheduling, urgency label, dan lain sebagainya.
Aplikasi ini sudah tersedia dalam versi mobile. Projecto hadir dengan interface design yang sederhana untuk membantu kamu mengakomodir proyek-proyek yang sedang berjalan.
Aplikasi ini menyediakan fitur seperti Visual KPIs dan Smart Notification yang tentu berguna agar seluruh tim mengetahui apa saja tanggung jawab mereka dan sejauh mana progres penyelesaiannya.
Sesuai dengan namanya, Team Gantt menawarkan pengalaman menyenangkan dalam melihat Gantt Chart. Lewat aplikasi ini, kamu bisa melakukan perencanaan, penjadwalan, dan manajemen proyek dalam satu aplikasi.
Aplikasi ini juga menawarkan fitur untuk ada bisa melakukan invite pada klien dan tim terkait untuk berkolaborasi dalam Gantt Chart proyek kamu.
Aplikasi satu ini menawarkan lebih dari 200 workflow yang mungkin sesuai dengan ruang kerja proyek kamu. Jadi, tidak perlu lagi pusing memikirkan bentuk atau desain board idealnya proyek kamu akan seperti apa dengan aplikasi ini.
Selain itu, Monday juga bisa terintegrasi dengan platform lain seperti Gmail atau Ms Office jika memang sewaktu-waktu hal ini kamu butuhkan.
Dalam aplikasi ini, kamu bisa membuat list atau card untuk setiap status pekerjaan seperti “To do” “In Progress” atau “Done”. Mengadaptasi sistem Kanban, Ora juga memfasilitasi kamu dengan adanya “Team Chat” untuk memudahkan komunikasi dan kolaborasi di antara tim.
Dirilis pada 2011 lalu, aplikasi ini juga menyediakan berbagai fitur yang memudahkan pengelolaan proyek-proyek kamu menjadi sistematis.
Ketika mengakses aplikasi ini, kamu akan melihat berbagai menu seperti “Announcements”, “Projects”, “Project Status”, dan lain-lain. Aplikasi satu ini juga menawarkan kemudahan dalam mengintegrasikannya dengan berbagai platform populer seperti Dropbox, Onedrive, dan lain sebagainya.
Smartsheet Inc. juga tak ingin ketinggalan untuk bergabung meramaikan pasar produk manajemen proyeknya lewat Smartsheet. Sesuai dengan namanya, aplikasi ini menawarkan sheet-sheet yang sudah terstruktur untuk membantu kamu memantau progres dan status proyek kamu saat ini.
Smartsheet juga mengklaim dirinya relatable di berbagai macam industri seperti healthcare, education, financial service, sampai federal government. Untuk lebih menikmati fitur-fitur yang disajikannya, kamu bisa memilih berbagai jenis paket bisnis yang mereka tawarkan. Mulai dari Individual, Business, sampai Enterprise.
Lewat aplikasi ini, kamu bisa membuat sebuah Kanban digital dengan status-status pekerjaan seperti “Open”, “In Progress”, “To Be Tested” sampai “Closed”. Zoho mungkin jadi salah satu pilihan yang baik untuk kamu yang ingin menyelesaikan sebuah proyek sederhana dengan kolaborasi penuh antar anggota tim.
Aplikasi yang berbasis di San Jose, California ini menawarkan ruang penyimpanan sebesar 2 GB. Mirip dengan Proofhub, produk besutan Wrike Inc. ini juga menawarkan kemudahan integrasi dengan berbagai platform seperti Dropbox, Google Drive, dan sebagainya.
Aplikasi Shift ini cocok digunakan untuk kamu yang ingin melakukan monitoring atas proyek-proyek kamu secara sederhana lewat smartphone saja. Lewat aplikasi ini, kamu bisa memasukkan daftar proyek, daftar pekerjaan, penjadwalan, penunjukkan tim, hingga menyimpan data-data proyek kamu dalam cloud.
Jika menginginkan aplikasi project management dengan kesan yang mulai masuk ke arah profesional, mungkin FreedCamp bisa menjadi salah satu pilihannya. Aplikasi ini mulai dirilis pada 2010 lalu oleh 2010 di Santa Barbara California.
FreedCamp menawarkan berbagai fitur yang umum ada di berbagai aplikasi manajemen proyek lainnya seperti To-Do, Milestone, Calendar sampai yang unik dan menarik perhatian. Contohnya adalah Time Tracker yang akan membuat kamu fokus pada pekerjaan karena cara kerjanya yang sama seperti stopwatch.
Milanote adalah sebuah aplikasi yang menonjolkan visually organize. Hal ini yang kemudian membuat aplikasi ini cocok untuk kamu yang sedang menjalankan project di bidang seni atau kreatif. Kamu bisa secara fleksibel melakukan drag and drop untuk setiap project card dan foto di dalamnya.
Secara keseluruhan, fitur-fitur dalam aplikasi satu ini nampak tidak jauh berbeda dengan belasan nama-nama aplikasi sebelumnya. Mulai dari adanya Task Management, Gantt Chart, Task Report, dan lain-lain.
Secara keseluruhan, aplikasi cukup bisa diandalkan untuk membantu proyek-proyek kamu yang mungkin skalanya belum termasuk besar dan kompleks.
Fieldwire adalah aplikasi yang memfokuskan dirinya untuk digunakan di bidang konstruksi. Tidak mengherankan, jika beberapa fitur dalam aplikasi ini memang didesain sesuai dengan istilah-istilah dalam bidang ini. Seperti Construction Inspection, Signature Block, hingga Detailed Building Inspection.
Demikianalah beberapa rekomendasi aplikasi manajemen proyek yang bisa Teknatekno rangkum untuk kamu. Semoga dengan menggunakan aplikasi diatas kamu bisa menyelesaikan proyek kamu dengan lancar.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.