Biaya Haji 2022 Naik! Pemerintah Sah Tetapkan Sebesar Rp 39,8 Juta

Teknatekno.com – DPR RI bersama Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas telah menetapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2022. Dari kesepakatan yang muncul, BPIH untuk pemberangkatan haji 2022 per jamaah yaitu sebesar Rp 39,8 juta per orang.

“Biaya Haji 2022 yang dibayar langsung oleh jamaah haji sebesar Rp39.886.009 per jamaah. Meliputi biaya penerbangan, sebagian biaya akomodasi, di Mekkah dan Madinah, biaya hidup (living cost) dan biaya visa,” ujar Ketua Komisi VII DPR RI Yandri Susanto di Ruang Komisi VIII, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Rabu 13 April 2022.

Rapat tersebut dihadiri Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. “Besaran rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji atau BPIH tahun 1433 Hijriah per jemaah sebesar Rp 81.747.844,04 terdiri dari Bipih rata-rata sebesar Rp 39.886.009,” kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu malam 13 April 2022.

Yandri mengatakan, biaya tersebut ada kenaikan dari Rp35 juta pada 2022. Artinya ada selisih sekitar Rp4 juta. Serta kekurangan biaya tersebut tidak akan dibebankan kepada jamaah yang keberangkatannya tertunda sejak 2020.

“Dengan kenaikan biaya haji ini tidak akan dibebankan satu rupiah pun kepada jamaah haji. Artinya ada kenaikan Rp 35 juta dari 2020, sudah sepakat tidak dibebankan pada calon jamaah haji, akan disesuaikan dengan embarkasi,” ucap Yandri.

Jamaah Haji Bebas Biaya PCR

Selain itu, Yandri memastikan jamaah haji tidak akan dikenakan biaya tes PCR di Arab Saudi sebagai syarat kepulangan ke Tanah Air.

“Tidak ada rencana pengenaan biaya untuk PCR di Arab Saudi pada saat kepulangan jamaah dan biaya PCR dalam negeri dibebankan kepada anggaran Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI,” jelas Yandri.

Komisi VIII juga menyepakati penambahan jadwal makan jamaah haji yang sebelumnya dari dua kali per hari menjadi tiga kali per hari.

“Komisi VIII DPR RI dan Menteri Agama RI menyepakati untuk memaksimalkan pelayanan kepada jamaah haji tahun 1443H/2022M dengan melakukan peningkatan volume makan jamaah haji di Mekkah dan Madinah dari dua kali per hari menjadi tiga kali per hari,” Dia menyimpulkan.

Kesimpulan

Biaya haji naik mulai 2022, di mana hal itu disepakati Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah. Atas kenaikan ini pemerintah akan menaikan pelayanan, di mana volume makan menjadi tiga kali sehari serta jamaah haji akan bebas dari biaya tes PCR.