Teknatekno.com – Hai Teknozen! Pernahkah kamu mendengar apa itu docker? Berikut penjelasan mulai dari pengertian docker, fungsi, istilah-istilah, cara install, cara membuat, serta cara mengelola yang perlu kamu ketahui.
Secara umum pengertian docker adalah sebuah platform yang kerap digunakan untuk membuat sistem aplikasi dapat terotomasi secara fleksibel. Oleh karena itu, menguasai docker akan sangat membantumu dalam meningkatkan kemampuan development.
Apa itu docker? docker adalah aplikasi untuk menyatukan berbagai file software dan pendukungnya dalam sebuah wadah (container) agar memudahkan proses pengembangan software. Mengapa kamu perlu menggunakan container seperti yang ditawarkan docker?
Dalam pengembangan aplikasi, developer memerlukan virtualisasi di server agar aplikasi bisa berjalan di berbagai platform dengan konfigurasi hardware yang berbeda-beda.
Sayangnya, ketika menggunakan virtualisasi, kamu harus menyiapkan satu sistem operasi secara penuh. Jika membutuhkan beberapa virtualisasi, server perlu resource yang besar.
Container dapat digunakan sebagai pengganti virtualisasi untuk menghindari persyaratan untuk menginstal sistem operasi yang lengkap. Container memiliki ukuran file yang lebih rendah daripada virtualisasi yang biasa digunakan.
Jadi, apa saja fungsi docker yang akan memberikan manfaat pada pengembangan aplikasi kamu? Berikut ini adalah enam contohnya:
Docker bisa mempermudah pekerjaan developer ketika mengembangkan aplikasi. Alasannya, docker lebih hemat sumber daya dan mampu menyediakan environment yang stabil untuk dijalankan di perangkat apapun, mulai dari cloud server hingga komputer pribadi.
Karena docker memiliki overhead yang minimal, pengembang dapat menguji aplikasi tanpa pengaturan tambahan.
Developer bisa memanfaatkan docker container sebagai tempat pengujian kode pipeline beserta tools yang diperlukan dengan lebih mudah.
Kehadiran fitur debug bisa membantu developer untuk menyelesaikan masalah pada aplikasi tanpa perlu bersusah payah meninggalkan environment di docker.
Docker sangat cocok digunakan untuk membuat aplikasi berstruktur multitenance seperti. Software as a service (SaaS). Kamu bisa membuat lebih dari satu environment yang terisolasi dan menjalankan objek aplikasi untuk setiap tenant.
Docker memungkinkan pembaruan sumber daya perangkat yang cepat, mengurangi waktu pengembangan perangkat lunak.
Selanjutnya, saat mempelajari docker kamu harus mengetahui beberapa fitur serta kegunaanya untuk menunjang proses pembuatan aplikasi yang dilakukan oleh tim pengembang. Adapun beberapa fitur docker adalah sebagai berikut:
Berfungsi untuk men-define perangkat lunak dengan menggunakan beberapa atau banyak docker container.
Berfungsi untuk membangun docker images dan membuat docker container.
Digunakan untuk menyimpan (mendaftarkan) berbagai macam docker images.
Mampu untuk menjalankan kontainer docker pada sistem operasi windows.
Mampu menjalankan kontainer docker pada macos.
Docker Containers digunakan untuk beroperasi pada sistem operasi linux.
Dalam penggunaan docker, inilah beberapa istilah yang perlu kamu pahami:
Sekelompok file yang membantu menjalankan program.
Container adalah pemeran utama di sini. Kegunaannya sebagai wadah untuk menjalankan aplikasi. Namun, jalannya container juga ditentukan oleh image, yaitu dari segi resource yang dapat diakses.
Tempat di mana pengguna dapat mengirimkan perintah seperti docker build, docker pull, dan docker run kepada docker daemon.
Komponen yang digunakan untuk berinteraksi dengan docker daemon. Komponen ini bisa diakses klien melalui HTTP.
Daemon adalah layanan yang beroperasi di latar belakang sistem operasi kamu. Contohnya seperti linux, windows, dan macos. Pada praktiknya, daemon mendengarkan request dari docker api. Ia juga mengelola image, containers, networks, dan volumes.
Komponen yang menyediakan lingkungan untuk menjalankan aplikasi. Docker host bertanggung jawab menerima perintah yang diberikan docker client.
Wadah untuk menyimpan docker image. docker image akan memberi reaksi sesuai perintah yang diberikan. Misalnya, saat diberi perintah docker push, docker image akan didorong atau dibagikan ke registry docker hub.
Layanan yang disediakan untuk menemukan dan berbagi docker image.
Bagaimana cara instalasi docker melalui perangkat komputer kamu. Berikut ini cara mudah penginstalan platform pada windows os yang dapat digunakan untuk pemula:
Kamu sudah menginstal docker, kini saatnya belajar membuat Docker container dengan langkah-langkah berikut ini:
Untuk membuat docker container, kamu harus melakukannya melalui SSH client. Jadi, pastikan kamu sudah login ke SSH client.
Setelah login, pilih image yang ada di server. Jalankan perintah berikut ini untuk menampilkan daftar image kamu:
Atau, jika kamu ingin menampilkan informasi masing-masing image, gunakan perintah ini:
Apabila belum memiliki image di server, kamu harus download image dari docker hub. Docker hub adalah tempat di mana kamu dan developer lainnya bisa saling berbagi docker image.
kamu bisa mengunduh image dari docker hub langsung dari SSH client. Misalnya, kamu ingin download image Ubuntu. Di SSH client, jalankan perintah di bawah ini:
Kemudian, download image tersebut dengan perintah berikut:
Dengan adanya image, kamu siap membuat docker container. Pertama-tama, buat container dari image yang baru saja di-download dengan perintah di bawah ini:
Meski docker container sudah dibuat, kamu harus mengaktifkannya dulu agar bisa berfungsi. Caranya, jalankan perintah berikut ini:
Saat mengaktifkan docker container, kamu juga bisa menamainya dengan perintah –name. Sebagai contoh, mari namai container tadi dengan nama mycontainer. Jadi, perintahnya seperti berikut:
Nama container tersebut akan digunakan dalam contoh-contoh pengelolaan container di bagian selanjutnya.
Kamu sudah membuat, menamai, dan menjalankan docker container. Nah, untuk mengelola container tersebut, jalankan perintah-perintah sebagai berikut .
Berikut ini adalah tanya jawab seputar docker yaitu:
Apa yang dimaksud dengan hasil gambar docker. Dockerfile adalah sebuah script yang berisi atau terdiri dari urutan perintah, instruksi (argumen) yang akan dijalankan secara otomatis dan berurutan untuk membuat sebuah gambar.
Docker adalah wadah, sedangkan Kubernetes adalah platform ekstraksi untuk mengelola wadah seperti Docker, seperti yang dapat ditunjukkan. Keduanya bekerja sama untuk memberikan kinerja terbaik untuk sistem dan aplikasi Anda.
Demikianlah penjelasan dari Teknatekno mengenai, mulai dari pengertian docker, fungsi, istilah-istilah, cara instal, cara membuat, serta cara mengelola yang perlu kamu ketahui.
Dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan pengertian apa itu docker? docker adalah aplikasi untuk menyatukan berbagai file software dan pendukungnya dalam sebuah wadah (container) agar memudahkan proses pengembangan software.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.