Pengertian E-Learning, Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan

Teknatekno.com – Bagi Teknozen yang masih pelajar pasti sudah tidak asing dengan istilah E-Learning. Namun, apakah kamu sudah tahu pengertian dari E-Learning itu sendiri? Secara umum, pengertian E-Learning adalah sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar.

Lalu, apa saja manfaat dari E-Learning? Untuk membantu kamu memahami lebih dalam tentang pengertian E-Learning beserta manfaatnya, jenis-jenisnya, dan juga rekomendasi aplikasi dan situs E-Learning yang bisa kamu gunakan, kamu bisa simak artikel dibawah ini.

Apa itu E Learning

E-Learning adalah proses pembelajaran yang dilakukan secara elektronik dan menggunakan media teknologi informasi, seperti jaringan komputer dan internet. Dalam E-Learning, pengguna dapat memanfaatkan sistem berbasis web untuk mengakses materi pembelajaran secara online.

Dalam E-Learning berbasis web, pengguna dapat memanfaatkan berbagai fitur dan fasilitas yang tersedia, seperti video tutorial, materi pembelajaran interaktif, forum diskusi, serta fasilitas evaluasi dan ujian online.

Selain itu, pengguna juga dapat mengakses materi pembelajaran kapan saja dan di mana saja, tanpa terbatas oleh batasan waktu dan tempat. Dalam pembelajaran online, internet memegang peran penting sebagai media untuk menghubungkan antara pengajar dan peserta.

Internet juga memungkinkan adanya akses yang lebih luas dan terbuka bagi semua orang yang ingin memperoleh pendidikan dan pembelajaran, terlepas dari latar belakang dan lokasi geografis mereka. Dalam E-Learning berbasis web, pengguna juga dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif.

Hal ini disebabkan oleh adanya fitur-fitur multimedia yang dapat memperkaya materi pembelajaran, serta adanya fasilitas kolaborasi dan interaksi yang memungkinkan pengguna untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan pengguna lainnya.

Secara keseluruhan, E-Learning berbasis web merupakan alternatif pembelajaran yang bermanfaat dan efektif dalam memfasilitasi proses pembelajaran secara online dan mendukung pembelajaran jarak jauh.

Pengertian E-Learning Menurut Para Ahli

Banyak ahli yang menjelaskan pengertian E-Learning dari berbagai perspektif. Berikut ini adalah beberapa pengertian E-Learning yang sering digunakan oleh banyak pihak:

1. Menurut Michael, 2013:27

E-Learning adalah pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan suatu sistem elektronik atau juga komputer sehingga mampu untuk mendukung suatu proses pembelajaran.

2. Menurut Chandrawati, 2010

E-Learning adalah suatu proses pembelajaran jarak jauh dengan cara menggabungkan prinsip-prinsip didalam proses suatu pembelajaran dengan teknologi.

3. Menurut Ardiansyah, 2013

E-Learning adalah suatu sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana atau proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka dengan secara langsung antara pendidik dengan siswa/i.

Karakteristik E-Learning

Menurut Rosenberg (2001), karakteristik E-Learning bersifat jaringan, yang membuatnya mampu untuk bisa memperbaiki dengan secara cepat, menyimpan atau juga memunculkan kembali, mendistribusikan, serta juga bertukar pembelajaran dan informasi.

Karakteristik E-Learning menurut Nursalam (2008:135) antara lain :

1. Menggunakan sumber belajar mandiri yang kemudian disimpan di komputer sehingga siswa dan instruktur bisa mengaksesnya kapan saja dan dari lokasi mana pun.
2. Di setiap komputer, jadwal pembelajaran, kurikulum, data kemajuan pembelajaran, dan masalah administrasi pendidikan bisa ditampilkan.
3. Memanfaatkan layanan teknologi elektronik.
4. Memanfaatkan keunggulan komputer (media digital dan jaringan komputer)

Manfaat E-Learning dalam Pengertian E-Learning

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari E-Learning:

1. Efisiensi Biaya

E-Learning menghemat biaya administrasi, fasilitas fisik, dan transportasi.

2. Fleksibel

E-Learning memberi fleksibilitas untuk mengakses perjalanan kapanpun dan dimanapun kamu memilih.

3. Belajar Mandiri

E-Learning memungkinkan peserta didik untuk mengambil kendali penuh atas kemajuan mereka dalam proses belajar mereka sendiri.

4. Menurut Pranoto, dkk (2009:309)

Manfaat E-Learning dengan menurut Pranoto, dkk (2009:309) antara lain sebagai berikut:

1. Meningkatkan suatu partisipasi aktif dari mahasiswa.
2. Meningkatkan kapasitas siswa untuk belajar mandiri.
3. Meningkatkan kualitas bahan ajar dan pelatihan.
4. Meningkatkan kemampuan penyajian informasi dengan menggunakan perangkat teknologi informasi yang akan sulit dicapai dengan peralatan standar.

Jenis E-Learning

Berikut ini jenis-jenis E-Learning berdasarkan teknologi informatika yang digunakan dan dikelompokkan berdasarkan basis teknologi, diataranya:

1. Computer Based Training (CBT)

Sistem ini muncul pada tahun 1980-an dan masih terus berkembang hingga saat ini. Hal ini antara lain dibantu dengan pembuatan sistem animasi yang lebih menarik dan realistis (misalnya sistem animasi 3 dimensi).

2. Web Based Training (WBT)

Sistem ini merupakan versi CBT yang lebih canggih yang didasarkan pada teknologi internet. Sistem ini memungkinkan untuk komunikasi dua arah antara pengguna.

Kelancaran proses pembelajaran ini, bagaimanapun, tergantung pada infrastruktur jaringan berkecepatan tinggi. Tantangan untuk menerapkan konsep ini adalah jaringan internet negara kita masih belum merata.

Pada dasarnya, ada tiga jenis kegiatan belajar yang bisa dipilih:

• Sepenuhnya secara tatap muka (konvensional)
• Sebagian secara tatap muka dan sebagian lagi melalui internet
• Sepenuhnya melalui internet

Salah satu aspek WBT yang paling populer adalah konferensi video, yang memungkinkan mahasiswa dan profesor mendiskusikan apa pun tanpa harus bertemu langsung.

Komponen Pembentuk E-Learning

E-Learning adalah paradigma pembelajaran terstruktur yang mengandung komponen-komponen penting berikut ini:

1. Infrastruktur E-Learning

Infrastruktur E-Learning adalah semua fasilitas yang mendukung proses pembelajaran, seperti internet, laptop atau komputer, audio, multimedia, dan sebagainya.

2. Konten E-Learning

Konten atau bahan pembelajaran dalam model E-Learning adalah media berbasis teks, audio atau audio-visual. Dengan menggunakan materi yang beragam ini, keuntungan dari E-Learning bisa dimaksimalkan.

3. Sistem dan aplikasi E-Learning

Sistem dan aplikasi E-Learning penting karena berfungsi sebagai media pembelajaran virtual. Aplikasi E-Learning bisa ditawarkan oleh pihak ketiga atau oleh penyelenggara proses pembelajaran seperti sekolah atau lembaga pelatihan.

4. Pengguna E-Learning

Pengguna yang berusaha untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam bidang tertentu juga merupakan komponen penting dari E-Learning.

Kelebihan E-Learning

Berikut kelebihan dari E-Learning:

Kelebihan E-Learning Menurut Sujana, (2005:253)

Sujana menyebutkan, kelebihan E-Learning antara lain memberikan fleksibilitas, interaksi, kecepatan, dan visualisasi melalui keunggulan yang bervariasi dari masing-masing media.

Kelebihan E-Learning Menurut L. Tjokro (2009:187)

E-Learning memiliki banyak kelebihan yaitu:

1. Lebih Mudah untuk Diserap

Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan E-Learning lebih mudah dipahami karena menggunakan perangkat multimedia seperti gambar, teks, animasi, suara, dan video.

2. Jauh Lebih Efektif Didalam Biaya

Hal ini menunjukkan bahwa E-Learning tidak membutuhkan guru, audiens minimum, dan bisa dilakukan di mana saja.

3. Jauh Lebih Ringkas

Ini menunjukkan bahwa E-Learning tidak memiliki banyak formalitas kelas, melainkan langsung terjun ke topik atau mata pelajaran sesuai kebutuhan.

4. Tersedia Dalam 24 Jam per Hari

Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan materi bergantung pada semangat dan daya serap siswa. Selanjutnya bisa dipantau dan dievaluasi menggunakan e-test.

Kekurangan E-Learning

Berikut kekurangan dari E-Learning:

• Kekurangan E-Learning Menurut L. Gavrilova (2006:354)

L. Gavrilova menyebutkan bahwa kekurangan E-Learning adalah membutuhkan lebih banyak peralatan tambahan, seperti komputer, layar, keyboard, dan perangkat elektronik lainnya.

• Kekurangan E-Learning Menurut Nursalam (2008:140)

Kekurangan E-Learning tersebut yang diuraikan oleh Nursalam (2008:140) antara lain sebagai berikut:

1. Kurangnya interaksi antara pengajar dan siswa atau bahkan antara pelajar itu sendiri.
2. Kecenderungan tersebut bisa mengabaikan aspek akademik atau juga aspek sosial dan juga sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis atau juga komersial.
3. Proses belajar mengajar lebih mirip dengan pelatihan daripada pendidikan.
4. Pekerjaan seorang guru telah berevolusi dari awalnya memahami pendekatan pembelajaran tradisional menjadi sekarang juga mengetahui strategi pembelajaran yang menggunakan TIK (informasi, komunikasi, dan teknologi).
5. Akses internet tidak tersedia di setiap lokasi.
6. Ada kekurangan sumber daya manusia yang memahami internet.
7. Perintah bahasa komputer yang tidak memadai.
8. Siswa mungkin kesulitan untuk mendapatkan akses komputer yang cukup.
9. Murid-murid ini mungkin merasa tidak puas jika mereka tidak bisa mengakses grafik, foto, dan video karena kurangnya peralatan (perangkat lunak dan perangkat keras).
10. Ketersediaan infrastruktur yang memadai.
11. Karena kualitas dan keakuratan informasi berbeda-beda, elemen pemandu dan penyelidikan diperlukan.
12. Peserta didik tersebut bisa merasa terisolasi.

Rekomendasi Aplikasi E-Learning

Platform E-Learning bisa berbentuk situs web atau aplikasi. Bagian dari program ini menyediakan beberapa kemampuannya secara gratis tetapi menuntut pembelian untuk mendapatkan rangkaian fungsi yang lengkap. Apa saja platform E-Learning yang bisa kamu gunakan? Berikut rekomendasinya.

1. Zenius

Zenius, yang dirilis pada tahun 2004, menawarkan berbagai sumber belajar dari sekolah dasar hingga universitas. Zenius memiliki fitur berupa simulasi try out dan simulasi UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer).

2. Ruangguru

Ruangguru adalah aplikasi E-Learning yang menyediakan layanan mulai dari bimbingan belajar online hingga bimbingan belajar individu. Ruangguru juga menawarkan tryout dan berbagai simulasi tes online dengan harga yang bervariasi.

3. Quipper

Quipper adalah aplikasi E-Learning yang layak untuk dijelajahi. Quipper menawarkan pelajaran online di mana siswa mempelajari konten baru dengan menjawab pertanyaan. Tidak seperti Zenius dan Ruangguru, aplikasi E-Learning ini memungkinkan profesor untuk melacak kemajuan siswa.

Contoh Situs E-Learning

Berikut beberapa situs E-Learning yang bisa kamu gunakan dalam proses pembelajaran online:

1. FutureLearn

FutureLearn adalah situs web E-Learning 2012 yang didirikan di Inggris. Universitas Terbuka dan SEEK Ltd. memiliki platform pembelajaran ini. Bahasa asing dan bakat lainnya bisa dipelajari di sini.

2. W3school.com

Jika kamu ingin belajar di bidang IT, W3school.com menawarkan pelajaran online CSS, Bootstrap, jQuery, dan teknologi lainnya.

3. Coursera

Selain aplikasi E-Learning seperti Quipper dan Zenius, situs web Coursera layak untuk diperiksa karena menawarkan sejumlah besar program gratis. Jika kamu ingin mendapatkan sertifikat dari kelas, kamu harus membayar untuk layanan tersebut.

Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Kegiatan E-Learning

Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan pembelajaran online atau E-Learning? Berikut rinciannya:

1. Perangkat dan Akses Internet

Karena paradigma pembelajaran ini berbasis online, hal pertama yang perlu kamu persiapkan sebelum menerapkan E-Learning adalah perangkat dan konektivitas internet. Periksa apakah koneksi internet kamu stabil dan gadget mendukungnya.

2. Platform E-Learning

Platform E-Learning juga penting untuk dipersiapkan. Jika kamu membeli layanan berbayar, lakukan pembayaran secepat mungkin agar kamu bisa menggunakan program E-Learning.

3. Metode Pembelajaran Online

Metode pembelajaran online pada umumnya bisa disesuaikan dengan pembelajaran di mana siswa belajar. Bahkan jika kamu menggunakan platform E-Learning, mintalah instruktur atau moderator hadir selama proses pembelajaran.

Cara Menggunakan E-Learning

Berikut adalah cara menggunakan E-Learning yang bisa kamu terapkan:

1. Pilih situs web atau aplikasi yang akan kamu gunakan untuk belajar.
2. Lakukan registrasi dan masukkan data diri seperti nama lengkap dan alamat email.
3. Jika kamu perlu mengirim kode OTP atau email konfirmasi, pastikan kamu menggunakan alamat email yang aktif dan periksa kotak masuk kamu setelah pendaftaran.
4. Setelah itu, kamu akan ditanya apakah ingin menggunakan layanan berbayar atau gratis. Sesuaikan biaya tersebut agar sesuai dengan anggaran kamu.
5. Jika kamu memilih layanan berbayar, kamu akan mendapatkan fitur E-Learning secara menyeluruh. Selamat belajar!

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan dari Teknatekno mengenai pengertian E-Learning, manfaat, jenis, komponen, karakteristik, kelebihan dan kekurangan serta rekomendasi aplikasi dan situs E-Learning yang bisa kamu gunakan untuk pembalajaran online.

Dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan bahwa pengertian E-Learning adalah sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar.