Apa itu Efisien: Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Contohnya

Teknatekno.com – Apakah kamu tau apa itu efisien? Sebagian orang mungkin sudah tahu arti kata “efisien”. Namun, tiap orang akan memaknai arti kata efisiensi dengan berbeda. Hal ini dapat dimaklumi mengingat setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda dari yang lain.

Kata efisien mungkin tidak asing lagi di telinga, namun bagi orang-orang tertentu, kata efisiensi sering dikaitkan dengan waktu. Ada juga orang lain yang percaya bahwa efisiensi dapat dicapai dengan keinginan. Jadi, apakah kata efisien biasanya dikaitkan dengan waktu? Atau malah sebaliknya.

Untuk itu, mari kamu memahami terlebih dahulu apa itu efisien. Untuk kamu yang ingin mengetahui pengertian dari efisien. Nah, untuk itu Teknozen bisa simak saja langsung artikel dibawah ini.

Apa itu Efisien

Efisien adalah suatu konsep yang mengacu pada kemampuan untuk mencapai hasil yang maksimal dengan menggunakan sumber daya yang tersedia dengan sebaik mungkin.

Dalam konteks ini, pengertian efisien adalah cara untuk mengukur sejauh mana sebuah sistem, proses, atau aktivitas dapat menghasilkan output yang diinginkan dengan menggunakan input yang minimal. Efisien adalah prinsip yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk bisnis, industri, pemerintahan, dan banyak bidang lainnya.

Dalam bisnis, efisien adalah kunci untuk mencapai profitabilitas yang tinggi. Ini berarti bahwa perusahaan harus mampu menghasilkan produk atau layanan dengan biaya produksi yang rendah dan kualitas yang tinggi.

Jika sebuah perusahaan dapat mencapai efisiensi dalam operasinya, maka mereka dapat meningkatkan keuntungan mereka, mengurangi pemborosan, dan menjadi lebih kompetitif di pasar. Dengan kata lain, efisien adalah kemampuan untuk mencapai hasil yang diinginkan dengan mengorbankan sedikit sumber daya.

Dalam pemerintahan, efisien adalah hal yang sangat penting untuk memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat. Pemerintah yang efisien dapat mengalokasikan anggaran dengan bijak, menjalankan program-program yang efektif, dan memberikan layanan yang berkualitas kepada warganya. Hal ini membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Dalam kehidupan sehari-hari, efisien juga dapat mengacu pada cara kita mengelola waktu dan energi. Efisien adalah kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas dengan cepat dan efektif, sehingga kita memiliki lebih banyak waktu untuk hal-hal yang penting dalam hidup kita. Dengan cara ini, efisien dapat membantu kita mencapai tujuan kita dengan lebih baik.

Secara umum, efisien adalah konsep yang sangat penting dalam upaya mencapai hasil yang optimal dengan menggunakan sumber daya yang terbatas. Ini melibatkan perencanaan yang baik, pengelolaan yang bijak, dan penggunaan sumber daya yang efektif. Dengan menjadi efisien, kita dapat mencapai banyak hal yang lebih besar dan lebih baik dalam kehidupan kita.

Pengertian Efisien Menurut Para Ahli

Dibawah ini merupakan pengertian efisiensi menurut para ahli, diantaranya sebagai berikut:

1. Mulyamah (1987;3)

Menurut Mulymah, efisien adalah ukuran membandingkan rencana untuk memanfaatkan input dengan penggunaan aktual, atau dengan kata lain, dari penggunaan nyata.

2. S. P. Hasibuan (1984;233-4)

Menurut S.P. Hasibuan, efisien adalah perbandingan optimum antara input dan output (hasil keuntungan dan sumber yang digunakan). Dan hasil terbaik diperoleh dengan sumber daya yang lebih sedikit. Dengan kata lain, ini mengacu pada hubungan antara apa yang telah dipecahkan.

3. Kamus Besar Bahasa Indonesia

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), efisiensi ini dapat diartikan sebagai kebenaran prosedural. Dan kapasitas untuk melakukan pekerjaan dengan tepat tanpa membuang uang, waktu, atau energi.

Tujuan dan Manfaat Efisien

Efisiensi ini sering dicapai dalam semua bidang kehidupan manusia, yang tentunya memiliki tujuan yang berfungsi sebagai alasan efisiensi. Secara umum, tujuan dan manfaat efisien yang perlu kamu ketahui yaitu sebagai berikut:

• • Mencapai Hasil dan Sasaran yang Diinginkan: Salah satu tujuan utama efisien adalah untuk mencapai hasil atau tujuan yang diinginkan dengan cara yang paling efektif dan hemat sumber daya. Dengan bekerja secara efisien, seseorang atau organisasi dapat memastikan bahwa upaya mereka menghasilkan hasil yang diharapkan.
  • Menyimpan dan Mengurangi Konsumsi Sumber Daya: Efisiensi juga bertujuan untuk mengurangi pemborosan sumber daya seperti waktu, uang, energi, atau bahan baku. Dengan melakukan hal ini, kita dapat menghemat sumber daya berharga dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
  • Memanfaatkan Sumber Daya dengan Sebaik-baiknya: Salah satu manfaat efisien adalah memaksimalkan penggunaan semua sumber daya yang tersedia tanpa ada yang sia-sia. Ini berarti tidak ada sumber daya yang terbuang percuma, yang pada gilirannya dapat mengoptimalkan kinerja dan produktivitas.
  • Meningkatkan Kinerja Unit Kerja: Efisiensi dapat membantu meningkatkan kinerja unit kerja, baik itu dalam lingkungan bisnis, pemerintahan, atau organisasi non-profit. Dengan mengelola sumber daya dan proses dengan baik, unit kerja dapat mencapai hasil yang lebih baik dan lebih produktif.
  • Memaksimalkan Keuntungan: Di dunia bisnis, efisiensi seringkali berkaitan erat dengan maksimisasi keuntungan. Dengan mengurangi biaya produksi dan meningkatkan produktivitas, perusahaan dapat meningkatkan keuntungan mereka.

Dalam intinya, efisiensi memiliki peran yang penting dalam mencapai tujuan dan mengelola sumber daya dengan bijaksana. Ini bukan hanya tentang melakukan lebih banyak dengan lebih sedikit, tetapi juga tentang mencapai hasil yang diinginkan dengan cara yang paling efektif dan berkelanjutan.

Jenis-Jenis Efisien

Ada beberapa jenis efisien yang penting untuk dipahami dalam berbagai konteks, baik dalam bisnis, ekonomi, maupun pengelolaan sumber daya, karena mereka membantu dalam menilai sejauh mana suatu tindakan atau keputusan dapat dianggap efisien dan apakah hasil yang dicapai memadai atau melebihi harapan atau standar yang telah ditetapkan.

1. Efisiensi Optimal

Efisiensi ini mengacu pada pencapaian hasil terbaik atau optimum dengan meminimalkan pengorbanan yang diperlukan. Dalam konteks bisnis atau pengelolaan sumber daya, tujuannya adalah mencapai tingkat efisiensi tertinggi di mana manfaat atau hasil yang diperoleh melebihi biaya atau pengorbanan yang dikeluarkan.

2. Efisiensi dengan Tolak Ukur

Jenis efisiensi ini melibatkan perbandingan antara hasil aktual yang telah dicapai dengan hasil minimum yang telah ditetapkan atau ditentukan sebelumnya sebagai standar atau tolak ukur. Efisiensi tercapai jika hasil aktual melebihi atau memenuhi standar tersebut.

3. Efisiensi Titik Impas (Break Even)

Efisiensi dengan titik impas seringkali terkait dengan bisnis atau proyek yang memiliki titik impas (break even point). Titik impas adalah titik di mana pendapatan atau hasil mencukupi untuk menutup semua biaya yang terlibat dalam usaha tersebut.

Dalam hal ini, suatu usaha dikatakan efisien jika mampu mencapai titik impas atau bahkan menghasilkan keuntungan setelah melewati titik impas.

Syarat Tercapainya Efisien

Tercapainya efisiensi memang menjadi tujuan utama dalam berbagai bidang kehidupan, terutama dalam dunia bisnis dan organisasi. Untuk mencapai efisiensi, beberapa syarat yang perlu dipenuhi adalah:

• • Hasil dan Manfaat yang Jelas: Efisiensi tercapai ketika suatu unit kerja atau proses mampu menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat bagi masyarakat atau organisasi. Artinya, tujuan atau hasil yang diinginkan harus jelas dan sesuai dengan kebutuhan.
  • Ekonomis dalam Penggunaan Sumber Daya: Efisiensi juga melibatkan penggunaan sumber daya yang berkualitas tinggi dengan jumlah pekerjaan atau biaya yang paling sedikit. Ini berarti bahwa sumber daya seperti tenaga kerja, bahan baku, dan waktu harus dimanfaatkan secara bijak.
  • Penyelesaian Pekerjaan yang Dimungkinkan: Proses atau pekerjaan yang sedang berjalan harus dapat diselesaikan dengan baik tanpa adanya hambatan atau masalah yang serius yang menghambat efisiensi.
  • Pembagian Kerja yang Benar: Efisiensi seringkali ditingkatkan melalui pembagian kerja yang benar. Ini berarti bahwa tugas dan tanggung jawab harus didistribusikan secara tepat kepada individu atau departemen yang memiliki keahlian atau keterampilan yang sesuai.
  • Rasionalitas Otoritas dan Tanggung Jawab: Struktur organisasi harus dirancang dengan rasionalitas dalam hal penugasan otoritas dan tanggung jawab. Setiap orang atau unit kerja harus memiliki peran dan tanggung jawab yang jelas dalam mencapai tujuan keseluruhan.
  • Proses Kerja yang Praktis: Proses kerja atau prosedur yang digunakan haruslah praktis dan efisien. Ini berarti bahwa langkah-langkah yang diambil harus mengarah pada hasil yang diinginkan tanpa adanya pemborosan waktu, tenaga, atau sumber daya lainnya.

Dengan memenuhi syarat-syarat ini, organisasi atau individu dapat mencapai efisiensi yang lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan dan bisnis mereka. Hal ini dapat mengarah pada penghematan biaya, peningkatan produktivitas, dan pemberian manfaat yang lebih besar kepada masyarakat atau organisasi yang bersangkutan.

Contoh Bekerja Secara Efisien

Pekerjaan yang efisien ini bisa kamu rasakan sehari-hari. Contohnya seperti kamu bisa mengelola waktu, tenaga dan uang secara baik. Setiap pekerjaan yang kamu lakukan tentunya harus lebih terkonsep dan lebih efisien.

Berikut adalah beberapa contoh kasus yang mengilustrasikan bagaimana bekerja secara efisien:

• • Manajemen Waktu: Seorang pekerja dapat bekerja secara efisien dengan mengelola waktu mereka dengan baik. Contohnya, mereka dapat membuat jadwal kerja yang teratur, mengidentifikasi prioritas pekerjaan, dan menghindari pemborosan waktu seperti menghabiskan terlalu banyak waktu untuk hal-hal yang tidak produktif seperti media sosial.
  • Proses Produksi: Dalam lingkungan manufaktur, bekerja secara efisien berarti mengoptimalkan proses produksi. Misalnya, mengatur alur produksi agar tidak ada penundaan atau pemborosan sumber daya, serta meminimalkan cacat dalam produk akhir.
  • Penggunaan Sumber Daya: Perusahaan dapat bekerja secara efisien dengan mengelola sumber daya mereka dengan bijaksana. Contoh kasusnya adalah penggunaan energi yang efisien untuk mengurangi biaya operasional, penggunaan bahan baku yang hemat, atau penggunaan tenaga kerja yang terampil dan terlatih.
  • Manajemen Proyek: Dalam proyek konstruksi atau pengembangan perangkat lunak, bekerja secara efisien berarti mengatur proyek dengan baik. Ini melibatkan perencanaan yang matang, alokasi sumber daya yang tepat, dan pemantauan progres secara teratur untuk memastikan proyek berjalan sesuai jadwal dan anggaran.
  • Komunikasi Tim: Di lingkungan kerja tim, bekerja secara efisien juga sangat penting. Tim yang efisien dapat berkomunikasi dengan jelas, membagi tugas dengan bijaksana, dan menghindari tumpang tindih atau redundansi dalam pekerjaan mereka.
  • Pengelolaan Dokumen dan Informasi: Di era digital, efisiensi dalam pengelolaan dokumen dan informasi sangat penting. Menggunakan perangkat lunak yang tepat untuk menyimpan, mencari, dan berbagi informasi dapat membantu organisasi bekerja secara lebih efisien.
  • Pekerjaan dari Jarak Jauh: Dalam situasi kerja dari jarak jauh, bekerja secara efisien membutuhkan kemampuan untuk mengatur waktu dengan baik, menjaga komunikasi yang efektif dengan rekan kerja, dan tetap fokus pada tugas-tugas yang diberikan tanpa adanya pengawasan langsung.
  • Penggunaan Teknologi: Menggunakan teknologi yang tepat dalam pekerjaan sehari-hari juga dapat meningkatkan efisiensi. Contohnya, menggunakan perangkat lunak produktivitas untuk mengotomatiskan tugas-tugas rutin atau menggunakan alat-alat yang mempercepat produksi.

Dalam semua contoh di atas, bekerja secara efisien berarti menggunakan sumber daya yang ada, termasuk waktu, energi, dan sumber daya lainnya, dengan cara yang paling efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan atau mencapai tujuan dengan biaya dan upaya yang minimal.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan dari Teknatekno mengenai apa itu efisien hingga contoh bekerja efisien. Dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan bahwa efisien adalah salah satu cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya secara optimal (cepat dan tepat) dan sesuai dengan keinginan, dengan menekan sumber daya yang harus digunakan.