Teknatekno.com – Seiring berkembangnya teknologi digital saat ini, banyak orang yang memanfaatkan Snapchat untuk bisnis dan menghasilkan pundi-pundi uang yang banyak. Snapchat adalah aplikasi media sosial yang populer dan bisa digunakan untuk keperluan bisnis.
Dengan jumlah pengguna yang cukup besar dan fitur-fiturnya yang unik seperti iklan, geofilter, dan lensa bisa digunakan untuk meningkatkan brand awareness, meningkatkan engagement dengan audiens, serta meningkatkan penjualan.
Platform medial sosial ini sudah berkembang, terutama dari segi fitur-fitur yang ditawarkannya. Hal inilah yang membuat para pebisnis tidak boleh mengabaikan peluang dalam memanfaatkan aplikasi Snapchat ini.
Snapchat adalah aplikasi media sosial yang dikembangkan oleh Evan Spiegel, Bobby Murphy, dan Reggie Brown pada tahun 2011. Aplikasi ini menawarkan fitur unik seperti:
Saat ini Snapchat memiliki jumlah pengguna yang cukup besar dan digunakan oleh berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Aplikasi ini juga digunakan oleh berbagai jenis perusahaan dan brand untuk menjangkau audiens dan meningkatkan brand awareness dan penjualan.
Ada beberapa hal yang bisa kamu terapkan agar bisnis kamu bisa meningkat. Berikut ini cara memanfaatkan Snapchat untuk bisnis dan branding:
Jika kamu sudah membuat akun Snapchat, kamu harus memastikan bahwa akun kamu aktif. Cara terbaik untuk hal ini adalah dengan rutin memposting konten ke Snap kamu setiap hari.
Konten apapun yang kamu posting di aplikasi Snapchat pasti akan hilang sesudah 24 jam. Nah, dengan kamu rutin memposting konten di akun Snapchat kamu, akan membuat bisnis kamu tetap segar dan melekat di benak followers kamu.
Kami sarankan agar kamu memposting konten di akun Snapchat dan memperbaruinya setiap empat atau lima jam sekali. Hal ini akan mempengaruhi jumlah followers yang melihat postingan kamu.
Salah satu hal yang mempengaruhi strategi Snapchat kamu berhasil adalah kamu membutuhkan followers atau pengikut. Daripada mengandalkan satu platform saja, cobalah untuk menargetkan audiens untuk mengikuti bisnis kamu dari platform lain.
Kamu bisa memanfaatkan bio instagram untuk menyematkan akun Snapchat kamu disana. Apalagi jika kamu baru saja membuat akun Snapchat. Hal ini bisa menjadi peluang bahwa akun kamu akan diketahui oleh banyak orang.
Selain itu, kamu juga bisa mempromosikannya di platform seperti Facebook, Twitter, atau media sosial apapun yang kamu punya. Semakin banyak platform yang kamu gunakan untuk promosi, semakin banyak pula followers yang akan kamu miliki.
Sebagian orang banyak yang suka menggunakan filter dan lensa Snapchat. Bahkan filter yang di sponsori diperkirakan dilihat oleh 16 juta pengguna setiap harinya.
Filter ini merupakan cara bagi setiap orang yang ingin mengambil foto kreatif. Mereka akan membuat snap dan mengirimnya ke teman-teman mereka menggunakan salah satu filter ini karena lucu dan menghibur.
Nah, kamu juga bisa memanfaatkan filter lensa dari aplikasi Snapchat untuk bisnis kamu. Dengan begitu, bisnis kamu semakin dikenal banyak orang meskipun hanya melalui filter lensa yang satu ini.
Umumnya, selebriti dan influencer lainnya sudah mempunyai pengikut tetap di media sosial mereka. Kamu bisa memanfaatkan mereka untuk terlibat dalam bisnis kamu.
Apabila kamu mengijinkan orang lain untuk menambil alih akun Snapchat kamu, maka kamu akan bisa mengekspos bisnis kamu ke khalayak yang lebih luas lagi.
Sebagian orang bahkan mungkin belum mengetahui keberadaan bisnis kamu sampai mereka melihat seorang influencer membicarakan bisnis kamu tersebut.
Kamu bisa meminta pengikut atau pelanggan kamu untuk mengirim atau membuat gambar dan video tentang produk kamu. Setelah itu kamu bisa memposting ulang konten tersebut ke akun Snapchat kamu.
Cara terbaik untuk mengunggulkan konten buatan pengguna adalah dengan mengadakan kontes dan promosi yang serupa.
Kamu bisa mengirim diskon dan penawaran promosi lainnya melalui akun Snapchat kamu agar para pengikut kamu bisa memanfaatkan dan menggunakannya. Strategi ini juga akan membantu kamu dalam meningkatkan penjualan dan konversi bisnis kamu.
Jika di point sebelumnya kita membahas tentang membiarkan orang lain untuk mengmabil alih akun kamu, maka strategi efektif selanjutnyanya adalah mengambil alih akun Snapchat lain sendiri.
Saat akun kamu diambil alih oleh orang lain, yang terjadi adalah kamu mengandalkan pengikut orang tersebut untuk melihat konten kamu.
Namun, jika kamu yang mengambil alih akun, maka audiens tidak perlu melakukan apapun. Hal inilah yangn menjadi tugas kamu untuk meyakinkan audiens bahwa mereka patut untuk mengikuti bisnis kamu.
Buatlah konten kamu menarik. Pasalnya, meskipun mereka tidak menambahkan akun Snapchat kamu, setidaknya bisnis kamu bisa dikenal oleh audiens baru.
Buatlah pengikut kamu selalu mendapatkan berita menarik dari bisnis kamu, misalnya seperti peluncuran produk baru. Walaupun kamu masih belum meluncurkan produk baru tersebut, kamu sudah membangun hype serta antisipasi bagi para konsumen agar bersiap-siap ketika produk kamu akhirnya diluncurkan.
Sangat tidak masuk akal jika kamu membiarkan pengikut media sosial kamu berjalan menuju kantor kamu dan melihat-lihat produk kamu. Dengan Snapchat, kamu bisa memberikan mereka akses dan perasaan eksklusif. Sama halnya dengan ketika kamu menyediakan konten dibalik layar.
Kamu bisa menunjukkan seperti apa kantor atau bisnis kamu kepada para pengikut kamu. Strategi berupa konten seperti ini sangat tepat untuk membuat pengikut kamu ikut terlibat. Karena secara tidak langsung mereka merasa seolah-olah mendapatkan perlakuan khusus dari bisnis kamu.
Secara umum, strategi snapchat marketing berfokus pada mengunggah konten ke akun Snapchat. Padahal itu bukan satu-satunya cara untuk terlibat secara langsung dengan audiens kamu. Pengikut bisa membalas story ataupun mengirimi kamu pesan secara langsung juga.
Jika di platform lain seperti Instagram, Facebook, atau Twitter, semua orang bisa melihat kamu menanggapi pengikut atau tidak. Beda halnya dengan aplikasi Snapchat.
Di Snapchat, hanya kamu dan orang yang mengirim pesan sajalah yang mengetahui bahwa kamu merespon. Jadi sangat mudah bagi perusahaan untuk mengabaikan komentar di aplikasi Snapchat.
Memperoleh respons secara pribadi dari sebuah merek akan membuat pengguna merasa diistimewakan. Sebaliknya, jika kamu mengabaikan pesan mereka maka hal itu akan menunjukkan bahwa kamu tidak peduli dengan apa yang mereka sampaikan.
Kamu bisa menggunakan aplikasi Snapchat untuk menunjukkan pada audiens bahwa bisnis kamu menyadari berbagai topik dengan selalu memposting konten yang relevan.
Jika bisnis kamu menjadi promotor di sebuah event tertentu atau menjadi tuan rumah, kamu bisa mempromosikan event tersebut di akun Snapchat kamu agar pengikut kamu tertarik untuk menghadirinya.
Bagi kamu yang ingin memanfaatkan Snapchat untuk bisnis, kamu bisa mengunduh aplikasi ini di Google Play Store maupun Apps Store.
Nama Aplikasi | Snapchat |
---|---|
Pengembang | Snap Inc |
Download | 1.000.000.000+ download |
Rating konten | Rating 12+ |
Versi | Android 12.32.0.35 iOS 12.32.0.40 |
Kompatibilitas | Android 5.0 and up iOS 12.0 or later |
Link Download | Play Store App Store |
Snapchat merupakan platform media sosial yang unik dan menyenangkan yang memiliki banyak fitur yang membuat interaksi pengguna lebih menyenangkan dan personal.
Aplikasi ini bahkan digunakan oleh jutaan orang diseluruh dunia dan memiliki potensi besar untuk digunakan dalam bisnis dan branding.
Demikianlah penjelasan dari Teknatekno seputar cara memanfaatkan Snapchat untuk bisnis. Beberapa cara diatas bisa kamu terapkan untuk membuat bisnis kamu semakin meningkat.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.