Teknatekno.com – Kurs dollar ke rupiah melemah pada Rabu (1/9) kei level Rp 14.283 di perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,10% dibanding Selasa (Rp 14.268).
Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah menguat pada level Rp 14.284. Rupiah menguat 0,15% dibanding Selasa (Rp 14.306).
Bagi anda yang akan menukarkan valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, referensi kurs dari perbankan bisa anda ikuti.
Pada hari ini Kamis 2 September 2021, situs resmi Bank Central Asia (BCA) menampilkan beberapa kurs dollar rupiah baik di TT counter, e-rate, maupun bank notes.
Sekedar informasi saja, terdapat pebedaan tingkat dollar rupiah yang terjadi pada kurs TT counter, kurs e-rate, dan kurs bank notes.
Di BCA, untuk penukaran dollar ke rupiah dengan menggunakan kurs TT counter hanya berlaku ketika nasabah melakukan setoran atau transfer melalui counter bank secara langsung.
Selanjutnya kurs dollar e-rate pada BCA merupakan transaksi yang dilakukan secara online seperti produk e-banking. BCA menghimbau nasabah yang ingin melakukan transaksi dengan nominal equivalen diatas 25.000 dollar AS, untuk menghubungi BCA terdekat terlebih dahulu.
Sedangkan kurs dollar bank notes, berlaku untuk transaksi penukaran dollar di BCA secara langsung dengan uang kertas.
Dalam informasi seperti ini, tingkat kurs dollar hanya berlaku pada sudut padang bank saja. Kurs beli dipakai ketika bank membeli dollar dari nasabah. Sedangkan kurs jual dipakai ketika bank menjual dollar ke nasabah.
The dollar against the rupiah weakened on Wednesday (1/9) to the level of Rp. 14,283 in the spot market trading. Rupiah strengthened 0.10% compared to Tuesday (Rp 14,268). Meanwhile, the Bank Indonesia’s (BI) rubidium middle rate strengthened to Rp14,284.
There are different rates that occur at the TT counter exchange rate, e-rate rate, and banknotes exchange rate. BCA urges customers who wish to make transactions with an equivalent nominal value above 25,000 US dollars, to contact the nearest BCA first.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.