Teknatekno.com – Sebenarnya masih banyak kekurangan lain online shop yang dulunya memiliki logo warna orange ini. Tapi itu tidak akan kita bahas semua disini. Hari ini kita akan fokus sharing cara hapus akun Lazada saja. Harapannya sih bisa membantu kalian yang mempunyai hasrat yang sama.
Mungkin sudah terlalu muak, dirasa kurang bermanfaat, iklan SPAM yang kebangetan, atau karena alasan lain. Oke tanpa berlama-lama lagi, langsung saja jooom dimulakan gan!.
Tidak seperti sistem pada pada Bukalapak dan Tokopedia yang tidak mengijinkan pengguna menghapus akunnya (hanya bisa menonaktifkan sementara atau tutup sampai tanggal yang ditentukan), akun Lazada bisa benar-benar dihapus.
Saya sudah cari-cari di pengaturan tapi engga ada pilihan delete account seperti Shopee gan?. Memang tidak ada.
Jangan kawatir, kita bisa memanfaatkan fitur yang diberikan ke konsumen agar pengahapusan akun secara permanen bisa dilakukan. Kita sudah coba dan berhasil. Hasilnya seperti tangkapan layar di atas.
Yang perlu diperhatikan adalah, setelah akun dihapus dari sistem, maka email yang kita daftarkan sudah tidak bisa lagi digunakan untuk mendaftar akun baru.
Langkah-langkahnya kurang lebih begini :
Setelah itu tinggal tunggu saja surat elektronik bahwa permintaan penghapusan akun telah dieksekusi beserta survey.
Mudah bukan cara menonaktifkan akun Lazada yang kita bagikan?. Intinya cukup siapkan syarat email terdaftar, nama pelanggan, nomor yang terdaftar, screenshot bukti email kepemilikan akun, dan alasan penghapusan akun.
Cara Hapus Akun Lazada Secara Permanen Ternyata Tidak Sulit [/H2]
Oleh Tiwo Satriatama Jumat, Agustus 28, 2020 Share Tweet Share Share Share Email hapus Akun Lazada – Dari sekian marketplace besar yang beroperasi di Indonesia, Lazada adalah yang paling menyebalkan, terutama karena suka cancel order dengan alasan tidak masuk akal dan buruknya sistem refund Lazada.
Sebenarnya masih banyak kekurangan lain online shop yang dulunya memiliki logo warna orange ini. Tapi itu tidak akan kita bahas semua disini. Hari ini kita akan fokus sharing cara hapus akun Lazada saja.
Harapannya sih bisa membantu kalian yang mempunyai hasrat yang sama.
Mungkin sudah terlalu muak, dirasa kurang bermanfaat, iklan SPAM yang kebangetan, atau karena alasan lain. Oke tanpa berlama-lama lagi, langsung saja jooom dimulakan gan!.
Tidak seperti sistem pada pada Bukalapak dan Tokopedia yang tidak mengijinkan pengguna menghapus akunnya (hanya bisa menonaktifkan sementara atau tutup sampai tanggal yang ditentukan), akun Lazada bisa benar-benar dihapus.
Saya sudah cari-cari di pengaturan tapi engga ada pilihan delete account seperti Shopee gan?. Memang tidak ada.
Jangan kawatir, kita bisa memanfaatkan fitur yang diberikan ke konsumen agar pengahapusan akun secara permanen bisa dilakukan. Kita sudah coba dan berhasil. Hasilnya seperti tangkapan layar di atas.
Yang perlu diperhatikan adalah, setelah akun dihapus dari sistem, maka email yang kita daftarkan sudah tidak bisa lagi digunakan untuk mendaftar akun baru.
Langkah-langkahnya kurang lebih begini :
Setelah itu tinggal tunggu saja surat elektronik bahwa permintaan penghapusan akun telah dieksekusi beserta survey. Mudah bukan cara menonaktifkan akun Lazada yang kita bagikan?.
Intinya cukup siapkan syarat email terdaftar, nama pelanggan, nomor yang terdaftar, screenshot bukti email kepemilikan akun, dan alasan penghapusan akun. Deal Informasi Tutorial.
Cara Menghapus Akun Lazada Secara Permanen. Dari semua marketplace besar yang beroperasi di Indonesia, Lazada adalah yang paling menyebalkan. Ia suka membatalkan pesanan dengan alasan yang tidak masuk akal dan sistem pengembalian dana Lazada yang buruk.
Masih banyak kekurangan lain dari toko online yang dulunya berlogo warna orange ini. Masih banyak kekurangan lain dari toko online yang dulunya berlogo warna orange ini.
Hari ini kami akan fokus hanya berbagi cara menghapus akun Lazada. Langkah-langkahnya kurang lebih seperti ini:. Buka website atau aplikasi Lazada di ponsel Anda. Panggil CS sampai dijawab oleh manusia (tidak bisa boot).
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.