Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas Online

Teknatekno.com – Dari dulu hingga sekarang, salah satu investasi paling populer adalah emas. Bahkan saat ini sudah ada investasi emas online. Tentu saja, ini karena fakta bahwa investasi emas berisiko rendah, mudah dilikuidasi, dan imbal hasil yang besar.

Banyak orang tua yang menyarankan untuk berinvestasi emas saja sebagai alternatif dari jenis investasi lainnya. Memang benar harga emas sedang naik sekarang.

Selama wabah virus Corona, harga emas meroket meninggalkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sebaliknya, rupiah melemah terhadap dolar. Lalu bagaimana dengan investasi emas online yang sudah dijelaskan di awal? Tentu saja, ada keuntungan dan bahaya berinvestasi secara online.

Keuntungan Investasi Emas Online

Berikut keuntungan atau kelebihan dari berinvestasi emas secara online:

1. Transaksi Jadi Mudah dan Simpel.

Investasi emas online adalah nama perusahaannya, dan semua transaksi dilakukan secara online. Jadi Anda dapat membeli dan menjual emas secara online di mana saja dan kapan saja. Faktor utamanya adalah adanya jaringan internet atau WiFi.

2. Emas Online Dapat Ditransfer

Emas online dapat dikirim atau ditransfer ke pemilik akun lain seperti uang dunia nyata. Pelanggan harus menggunakan aplikasi atau platform yang sama untuk mempertahankan akun mereka.

3. Modal Investasi Murah

Anda tidak memerlukan dana yang signifikan untuk berinvestasi emas online. Karena Anda bisa mendapatkan investasi emas 100 rupiah di beberapa situs e-commerce. Jadi, berapa pun uang yang Anda miliki, itu benar-benar dapat digunakan untuk investasi emas online.

4. Harga Emas Mudah Dipantau

Aplikasi mobile semakin canggih, sehingga naik turunnya harga emas dapat disaksikan hanya melalui ponsel. Sehingga Anda dapat melacak transaksi jual beli emas secara real time.

5. Dalam Bentuk Emas Asli

Meskipun istilahnya emas online, investasi ini tidak sepenuhnya menggunakan emas virtual. Karena emas dapat ditarik secara fisik dan dikirim ke alamat rumah Anda, Anda memiliki pilihan untuk melakukannya. Setelah itu, sertifikat atau asuransi pengiriman ditambahkan ke emas.

6. Tidak Dikenakan Biaya Administrasi

Umumnya, investasi memerlukan biaya tambahan, seperti administrasi. Berinvestasi dalam emas online, di sisi lain, benar-benar gratis. Di atas semua ini, tidak ada banyak perbedaan antara membeli dan menjual emas secara online saat ini.

7. Tidak Repot Menyimpan Emas

Jika Anda membeli emas batangan atau perhiasan, itu akan memakan banyak ruang. Di sisi lain, emas online tidak membutuhkan lokasi tertentu. Dengan begitu, tak seorang pun di rumah akan khawatir meninggalkannya.

Kekurangan Investasi Emas Online

Lalu apa saja kekurangan dari berinvesatsi emas secara online? Berikut penjelasannya:

1. Rawan terhadap Serangan Peretasan

Saat ini, tidak ada cara yang benar-benar aman untuk menjalani kehidupan online. Serangan peretas, peretasan, peretasan, phishing, perampokan, pencurian, dan lainnya dapat memengaruhi platform yang terhubung ke internet.

2. Investasi Emas Online Palsu

Tidak ada yang bisa membantah fakta bahwa ada banyak penipuan investasi online yang terjadi di masyarakat. Investasi emas online palsu mungkin juga mengincar korban yang tidak menaruh curiga.

Penanaman modal pada suatu perusahaan hanya dapat dilakukan dengan penyertaan lengkap jika perusahaan yang Anda pertimbangkan terdaftar pada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Berikut daftar aplikasi investasi emas yang diawasi oleh OJK.

3. Khusus Kalangan Tertentu

Tidak semua orang memiliki smartphone dan bisa terkoneksi dengan internet. Sehingga individu dari kelompok seperti ini tidak dapat berinvestasi emas secara online. Untuk sebagian besar, orang memilih untuk berinvestasi dalam emas dengan menyimpannya di peti di rumah mereka.

Kesimpulan:

Banyak orang tua yang menyarankan untuk berinvestasi emas saja sebagai alternatif dari jenis investasi lainnya. Investasi emas online berisiko rendah, mudah dilikuidasi, dan hasilnya substansial.

Selama wabah virus Corona, harga emas meroket membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun. Serangan peretas, peretasan, phishing, perampokan, pencurian, dan lainnya dapat memengaruhi platform yang terhubung ke internet.