Pengertian Cloud Hosting, Kelebihan dan Kekurangannya

Teknatekno.com – Pada artikel ini kami akan membahas setiap aspek tentang cloud hosting, mulai dari pengertian cloud hosting, cara kerjanya hingga jenis situs web apa yang dapat memperoleh keuntungan darinya. Setelah itu, kami akan membandingkan cloud hosting dengan jenis web hosting lainnya.

Cloud hosting menggunakan server virtual untuk meng-host situs web. Layanan hosting web tradisional, di sisi lain, sering menampung satu atau lebih situs di satu server fisik. Artikel ini akan membantu kamu untuk menentukan apakah jenis web cloud hosting lebih cocok untuk kebutuhan kamu atau tidak.

Memahami Pengertian Cloud Hosting

Memahami Pengertian Cloud Hosting

Apa itu cloud hosting? Jadi, pengertian cloud hosting adalah jenis hosting yang memungkinkan situs web menggunakan sumber daya dari banyak server secara bersamaan, sehingga menghasilkan kinerja yang lebih baik.

Teknologi cloud hosting mengintegrasikan banyak server ke dalam satu server. Kumpulan server ini terkadang disebut sebagai “cloud cluster”. Semakin banyak server yang bergabung dengan cluster, semakin banyak sumber daya yang dapat dibagikan cluster.

Jadi, jika satu server gagal, teknologi ini akan menggunakan sumber daya dari server lain untuk menjaga operasional situs web kamu. Akibatnya, cloud hosting diakui sebagai web hosting yang lebih andal dan fleksibel daripada bentuk web host lainnya.

Banyak pemilik web sekarang memigrasikan situs mereka ke platform cloud. Namun, perlu diingat bahwa opsi hosting ini tidak cocok untuk semua jenis situs web.

Misalnya, jika kamu sekarang mengoperasikan situs web dengan lalu lintas rendah yang tidak memerlukan banyak sumber daya, pindah ke cloud hosting mungkin tidak penting.

Jika situs web kamu memiliki peningkatan lalu lintas yang signifikan, kamu harus mempertimbangkan untuk meningkatkan cloud hosting kamu agar situs web kamu tidak kewalahan.

Bagaimana Cara Kerja Cloud Hosting

Cloud hosting bekerja melalui virtualisasi. Ini adalah teknologi yang memungkinkan satu server dibagi menjadi beberapa komputer virtual yang dikenal sebagai server cloud.

Ini kemudian dihubungkan bersama untuk membentuk satu jaringan untuk hosting situs web. Karena struktur cloud yang saling berhubungan, hosting semacam ini juga dikenal sebagai hosting server cluster.

Cloud hosting berbeda dari web hosting tradisional karena arsitektur intinya. Yang terakhir sering menggunakan strategi terpusat di mana beberapa situs disimpan di satu server pada waktu yang sama.

Manfaat Menggunakan Hosting Awan

Manfaat Menggunakan Cloud Hosting

Setelah mengetahui pengertian cloud hosting, selanjutnya kita akan membahas tentang manfaat dari cloud hosting. Manfaat utama menggunakan solusi cloud hosting diantaranya yaitu :

1. Ketersediaan Tinggi

Ketika satu server gagal, sisanya akan menutupinya dan membuat situs web tetap berjalan. Ini membuat cloud hosting lebih andal daripada hosting web tradisional, di mana sebuah situs harus bergantung pada servernya yang menyala setiap saat.

2. Penyeimbangan Beban Lalu Lintas

Ketika situs web mengalami lalu lintas, infrastruktur akan menyebarkannya ke server cloud. Ini membantu menjaga kinerja situs karena melihat lebih banyak pengunjung.

3. Skalabilitas

Dengan cloud hosting, webmaster tidak terbatas pada bandwidth, penyimpanan, atau daya komputasi yang tersedia dari satu server. Mereka dapat menggunakan sumber daya tambahan di lingkungan virtual untuk mendukung pertumbuhan situs mereka.

4. Keamanan yang Lebih Besar

Cloud hosting umumnya kurang rentan terhadap bencana dan malfungsi fisik karena menggunakan banyak server di lingkungan virtual. Selain itu, fitur load balancing bisa membantu mencegah DDoS attack.

Jenis Situs Web Apa yang Menggunakan Cloud Hosting

Jenis situs web yang biasa menggunakan cloud hosting adalah toko eCommerce, publikasi berita, mesin pencari atau agregator, jejaring sosial, dan proyek lalu lintas tinggi lainnya.

Pada dasarnya, ini sempurna untuk semua situs web yang membutuhkan banyak daya pemrosesan, bandwidth, dan ruang disk untuk menampung banyak pengunjung dan banyaknya file dan data yang mereka simpan.

Arsitektur cloud hosting memudahkan untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas, yang biasanya terjadi selama penjualan besar atau ketika posting blog menjadi viral. Penyeimbangan beban akan memastikan bahwa lalu lintas tidak membanjiri sumber daya dari server virtual mana pun.

Selain itu, beberapa situs web ini mungkin memerlukan keamanan yang lebih ketat untuk menangani data sensitif, seperti informasi pelanggan dan detail pembayaran.

Dalam hal ini, mereka dapat memilih cloud pribadi sebagai lawan dari cloud publik. Biasanya dilengkapi dengan infrastruktur cloud khusus, yang dihosting di jaringan pribadi untuk mencegah pihak yang tidak berwenang mengaksesnya.

Untuk alasan ini, host web umumnya mengenakan biaya lebih untuk layanan cloud hosting daripada shared atau VPS, yang biasanya lebih cocok untuk situs berukuran kecil hingga menengah.

Kelebihan dan Kekurangan Cloud Hosting

Kelebihan Cloud Hosting

Ada beberapa alasan mengapa cloud hosting adalah pilihan yang lebih disukai bagi banyak pemilik web dan bisnis online. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari cloud hosting:

1. Peningkatan Stabilitas Uptime

Cloud hosting memanfaatkan sumber daya dari beberapa server cloud dalam sebuah cluster. Tentu saja, ini memastikan bahwa situs web kamu tidak akan pernah tersedia.

Ketika salah satu server di cluster gagal memenuhi permintaan klien, teknologi cloud hosting memindahkan permintaan ke server lain.

Server lain akan dapat menyelesaikan permintaan tanpa masalah, dan situs web atau aplikasi pengguna akan bekerja dengan lancar.

2. Skalabilitas

Skalabilitas adalah salah satu aspek terbaik dari layanan hosting berbasis cloud. Saat lalu lintas situs kamu melonjak, kamu dapat meningkatkan kapasitas server cloud tanpa membeli lebih banyak server fisik.

Sederhananya, situs web kamu dilengkapi dengan sejumlah server virtual yang siap memenuhi permintaan lalu lintas situs web dan aplikasi yang terus meningkat. Tentunya hal ini mengurangi kemungkinan website kamu downtime atau down karena permintaan pengunjung yang tinggi.

Saat lalu lintas kembali normal, kamu dapat dengan cepat mengurangi dan mengurangi sumber daya menggunakan dasbor ramah pengguna yang disediakan oleh sebagian besar penyedia cloud hosting.

3. Waktu Loading Lebih Cepat

Cloud hosting menggunakan teknologi penyeimbangan beban (load balancing)untuk mendistribusikan beban sumber daya melalui beberapa server. Sehingga, situs dan aplikasi berbasis cloud hosting memuat lebih cepat daripada jenis web hosting tradisional lainnya.

Berbeda dengan situs web berbasis server tunggal, teknik penyeimbangan beban ini meminimalkan beban pada setiap server dan menghasilkan waktu pemuatan yang lebih cepat.

4. Biaya Lebih Fleksibel

Cloud hosting seringkali lebih mahal daripada jenis hosting lainnya. Namun, jika kamu menginginkan fungsionalitas yang diberikan oleh cloud hosting, alternatif cloud hosting ini akan lebih ekonomis, terutama untuk perusahaan dan korporasi.

Selain itu, banyak penyedia cloud sekarang menawarkan metode pay as you go (bayar saat digunakan) di mana kamu hanya membayar seluruh sumber daya yang kamu gunakan dalam sebulan.

Alih-alih membayar biaya bulanan, kamu memiliki kendali penuh atas biaya bulanan yang harus dikeluarkan. Ini juga cukup sederhana! Banyak penyedia cloud sekarang menyediakan dasbor yang mudah digunakan untuk sekadar menambah atau mengurangi sumber daya.

5. Pemulihan Data Lebih Sederhana

Setiap perusahaan dan pemilik web kemungkinan akan mengalami kehilangan data. Menyimpan data cadangan di komputer fisik dan server meningkatkan kemungkinan kehilangan data yang tidak dapat diubah karena kesalahan yang tidak terduga.

Sebagian besar layanan cloud hosting melindungi data pelanggan mereka dengan menyimpan dan mencadangkannya di banyak tempat. Ini dilakukan untuk menghindari kehilangan data yang tidak dapat diubah jika server pusat tempat data disimpan gagal.

Cloud hosting akan meningkatkan keamanan data lebih jauh, tidak seperti jenis hosting tradisional yang hanya menyimpan data kamu di satu tempat.

Kekurangan Cloud Hosting

Walaupun jenis hosting ini tidak mempunyai banyak kekurangan, berikut adalah beberapa hal yang mungkin kamu temukan saat menggunakannya:

1. Rentan Terhadap Serangan Cyber

Hampir semua file situs web dapat diakses melalui internet menggunakan cloud hosting. Tentu saja, jika koneksi kamu tidak aman, web kamu akan lebih rentan terhadap serangan cyber.

2. Kecepatan Server Bergantung Pada Kecepatan Internet

Karena server cloud hanya dapat diakses melalui internet, kecepatan server akan ditentukan oleh seberapa cepat koneksi internet kamu.

3. Biaya Hosting Mahal

Ada beberapa perusahaan cloud atau cloud provider yang menggunakan model pay as you go. Biaya hosting dapat meningkat dengan cepat jika sumber daya server tidak dikelola dengan hati-hati.

Perbedaan Dengan Jenis Web Hosting Lainnya

Perbedaan dengan Jenis Web Hosting Lainnya

Sebelum membuat situs web, penting untuk memahami jenis hosting web mana yang harus kamu gunakan. Layanan yang kamu pilih harus menyediakan sumber daya yang cukup dan kinerja yang optimal untuk mendukung situs web kamu tanpa menghabiskan anggaran.

Kali ini Teknatekno akan memberikan perbandingan atu perbedaan antara cloud hosting dengan dua jenis layanan hosting tradisional, yaitu shared dan VPS, untuk membantu kamu membuat keputusan yang tepat.

Cloud Hosting vs Shared Hosting

Shared Hosting tidak sekuat cloud hosting. Meskipun demikian, ini adalah pilihan yang layak bagi orang yang ingin membuat situs web pribadi atau bisnis online kecil. Dalam jenis hosting ini, satu server akan menampung beberapa situs web, yang semuanya berbagi sumber daya.

Karena server digunakan bersama, mereka hanya dapat mengelola lalu lintas dalam jumlah terbatas, mulai dari 10.000 hingga 100.000 pengunjung bulanan.

Jumlah yang tepat ditentukan oleh bandwidth yang tersedia, ruang penyimpanan, dan daya komputasi. Untuk menghindari masalah kinerja atau keamanan, hindari melebihi batasan penggunaan sumber daya.

Berikut kelebihan dan kekurangan shared hosting:

Kelebihan

  • Terjangkau : Harga shared hosting biasanya berkisar antara $1/bulan dan $10/bulan. Cloud hosting, di sisi lain, memiliki kisaran harga yang lebih luas, dari $10/bulan hingga $70+/bulan. Untuk lebih jelasnya, baca berapa biaya web hosting.
  • Ramah pemula : Webmaster tidak memerlukan pengetahuan teknis apa pun untuk dapat mengelola hosting mereka. Selain itu, proses penyiapan dari pembayaran hingga pendaftaran umumnya membutuhkan beberapa klik.
  • Perawatan yang mudah : Dengan shared hosting, web host biasanya akan menangani aspek back-end untuk mengoptimalkan kinerja dan keamanan.

Kekurangan

  • Ketidakstabilan : Kinerja situs web akan bergantung pada lalu lintas, ukuran situs, dan langkah-langkah keamanan pengguna lain yang berbagi ruang. Jika satu situs disusupi, kemungkinan situs lain juga akan disusupi.
  • Tidak memiliki skalabilitas : Tidak seperti cloud hosting, webmaster hanya dapat menggunakan jumlah yang dialokasikan dari daya pemrosesan, bandwidth, dan ruang disk yang diberikan oleh penyedia hosting. Jika mereka membutuhkan lebih banyak sumber daya, mereka perlu meningkatkan ke rencana yang lebih komprehensif.

Cloud Hosting vs VPS Hosting

VPS adalah singkatan dari Virtual Private Server. Ini mirip dengan shared hosting karena banyak pengguna berbagi satu server. Namun, ini berbeda karena menggunakan virtualisasi, teknologi yang sama yang mendukung cloud hosting untuk membuat partisi server terpisah.

Dengan begitu, setiap pengguna mendapatkan kumpulan sumber daya khusus untuk mendukung situs web mereka daripada berbagi satu dengan webmaster lain.

Akibatnya, VPS sering dilihat sebagai langkah berikutnya setelah situs web melampaui paket hosting bersamanya. Dalam hal kinerja, ini juga lebih mirip dengan cloud hosting.

Selain itu, pengguna akan mendapatkan akses root penuh ke server mereka sendiri, memungkinkan mereka untuk mengonfigurasi lingkungan hosting sesuai kebutuhan mereka. Biasanya, ini tidak tersedia dengan cloud terkelola atau layanan hosting bersama.

Di bawah ini adalah kelebihan dan kekurangan VPS web hosting:

Kelebihan

  • Performa yang andal : Memiliki ruang server khusus memastikan bahwa masalah satu situs web tidak akan memengaruhi situs lain.
  • Akses root penuh : Fitur ini berguna bagi pengguna yang paham teknologi yang perlu menginstal sistem operasi atau perangkat lunak khusus untuk proyek mereka.
  • Alamat IP khusus : Sebagian besar penyedia hosting web menyertakan ini dengan paket VPS mereka. Dibandingkan dengan alamat IP bersama, ini adalah opsi yang jauh lebih aman karena akan melindungi reputasi email kamu, mencegah situs web kamu dikaitkan dengan situs berisi spam.

Kekurangan

  • Membutuhkan keterampilan teknis : Sebagian besar layanan hosting VPS tidak dikelola, sehingga beberapa pengetahuan manajemen server akan diperlukan agar proyek kamu dihosting dengan benar. Karena itu, VPS biasanya kurang ramah bagi pemula dibandingkan cloud hosting.

Penyedia Cloud Hosting Terbaik di Indonesia

Penyedia Cloud Hosting Terbaik di Indonesia

Berikut adalah 10 penyedia cloud hosting terbaik di Indonesia:

1. Niagahoster

Niagahoster adalah penyedia layanan web hosting dan cloud hosting terbaik yang berkantor pusat di Yogyakarta, Indonesia. Mereka menawarkan berbagai produk dan layanan seperti shared hosting, VPS hosting, domain, dan layanan SSL.

Niagahoster telah beroperasi sejak 2012 dan menjadi salah satu penyedia layanan hosting terbesar di Indonesia dengan reputasi yang baik karena kualitas layanan dan dukungan teknis yang responsif. Niagahoster juga menawarkan berbagai fitur menarik seperti kontrol panel cPanel, SSL gratis, dan backup otomatis.

2. Dewaweb

Dewaweb adalah penyedia layanan web hosting dan cloud hosting terbaik di Indonesia yang didirikan pada tahun 2014. Mereka menawarkan layanan hosting dengan performa yang cepat, keamanan yang tinggi, dan support yang responsif serta ramah.

Dewaweb juga memiliki sertifikasi ISO 27001 untuk menjamin keamanan data dan sistem yang mereka kelola. Selain itu, mereka juga menawarkan berbagai layanan tambahan seperti pembuatan website, registrasi domain, dan layanan keamanan website.

3. Hostinger

Hostinger adalah penyedia web hosting yang berasal dari Lithuania dan telah beroperasi di lebih dari 170 negara, termasuk di Indonesia. Mereka menawarkan layanan web hosting dengan harga yang terjangkau dan performa yang baik, serta fitur-fitur seperti kontrol panel cPanel, SSL gratis, dan akses root SSH.

Hostinger juga menawarkan layanan cloud hosting, VPS hosting, dan domain registration. Selain itu, mereka memiliki support teknis yang responsif dan ramah pelanggan. Hostinger bisa menjadi pilihan yang baik bagi pemula maupun profesional yang mencari solusi web hosting yang terjangkau dan berkualitas.

4. Qwords

Qwords adalah penyedia layanan hosting dan domain di Indonesia. Mereka menawarkan berbagai paket hosting seperti shared hosting, VPS hosting, dan cloud hosting dengan performa yang cepat, kapasitas penyimpanan yang besar, dan fitur-fitur seperti backup otomatis dan SSL gratis.

Qwords juga memiliki dukungan teknis yang responsif dan profesional untuk membantu pelanggan dalam mengatasi masalah teknis terkait layanan hosting mereka.

5. IDCloudHost

IDCloudHost adalah penyedia layanan web hosting dan cloud hosting terbaik di Indonesia. Mereka menawarkan layanan hosting dengan performa yang cepat, kapasitas penyimpanan yang besar, dan dukungan teknis yang responsif.

IDCloudHost juga menyediakan berbagai fitur seperti backup otomatis dan SSL gratis. Mereka memiliki reputasi yang baik dalam memberikan layanan hosting berkualitas dan terpercaya bagi pelanggan mereka.

6. Rumahweb

Rumahweb adalah salah satu penyedia layanan web hosting di Indonesia. Mereka telah berdiri sejak tahun 2002 dan telah melayani lebih dari 20 ribu pelanggan di seluruh Indonesia. Rumahweb menawarkan layanan web hosting dengan berbagai pilihan paket, mulai dari Shared Hosting, VPS Hosting, hingga Dedicated Server.

Mereka juga menawarkan fitur-fitur seperti kontrol panel cPanel, SSL gratis, dan dukungan teknis yang responsif 24 jam. Rumahweb dikenal sebagai penyedia layanan web hosting yang handal dan terpercaya di Indonesia.

7. Jagoan Hosting

Jagoan Hosting merupakan penyedia layanan web hosting yang berbasis di Indonesia. Mereka menawarkan berbagai layanan hosting, seperti shared hosting, VPS hosting, dan cloud hosting dengan harga yang terjangkau dan performa yang baik.

Selain itu, Jagoan Hosting juga menyediakan kontrol panel cPanel, SSL gratis, serta dukungan teknis yang responsif dan ramah. Jagoan Hosting telah berdiri sejak tahun 2008 dan telah dipercaya oleh banyak pelanggan di Indonesia.

8. Biznet Gio Cloud

Biznet Gio Cloud adalah penyedia layanan cloud hosting terbaik yang berbasis di Indonesia. Mereka menawarkan layanan cloud hosting dengan performa yang cepat, kapasitas penyimpanan yang besar, serta fitur-fitur seperti load balancing dan auto scaling.

Biznet Gio Cloud juga memiliki data center yang berlokasi di Indonesia, sehingga memudahkan pengguna untuk mengakses layanan mereka dengan cepat dan mudah.

9. RackH

RackH adalah penyedia cloud hosting terbaik yang menawarkan layanan dengan performa yang cepat, dukungan terhadap banyak bahasa pemrograman, dan fitur-fitur seperti backup otomatis dan SSL gratis.

Mereka juga menyediakan layanan VPS (Virtual Private Server) dengan kapasitas penyimpanan yang besar dan kontrol panel cPanel. RackH merupakan salah satu penyedia cloud hosting yang populer di Indonesia.

10. Indowebsite

Indowebsite adalah salah satu penyedia layanan web hosting dan cloud hosting di Indonesia. Mereka menawarkan layanan hosting dengan performa yang cepat, kontrol panel cPanel, dan dukungan teknis yang responsif. Selain itu, Indowebsite juga menawarkan layanan registrasi domain dan layanan pembuatan website.

Mereka fokus pada menyediakan layanan hosting yang terjangkau dan mudah digunakan oleh pemula sekalipun. Indowebsite telah berdiri sejak tahun 2005 dan telah melayani lebih dari 10.000 klien di seluruh Indonesia.

Pemilihan penyedia cloud hosting terbaik tergantung pada kebutuhan dan preferensi kamu. Pastikan kamu mempertimbangkan faktor seperti harga, performa, keamanan, dan fitur-fitur yang dibutuhkan sebelum memilih penyedia cloud hosting.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan bahwa pengertian cloud hosting adalah jenis hosting yang memungkinkan situs web menggunakan sumber daya dari beberapa server, sehingga menghasilkan kinerja yang lebih cepat.

Cloud hosting bekerja melalui virtualisasi. Ini adalah teknologi yang membagi server fisik menjadi beberapa mesin virtual yang disebut server cloud. Kemudian, ini terhubung untuk membuat satu jaringan untuk hosting situs web.

Demikianlah penjelasan dari Teknatekno seputar cloud hosting, mulai dari pengertian cloud hosting, cara kerjanya, manfaat menggunakan jenis hosting ini, kelebihan dan kekurangannya, serta perbedaan antara cloud hosting dengan jenis hosting lainnya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat ya!

Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.

You might also like