Teknatekno.com – Hai Teknozen! Kamu tau apa itu virus Trojan? Virus Trojan adalah salah satu jenis malware yang bisa mengancam situs web kamu. Dalam dunia cyber, terdapat berbagai jenis cyber attack yang bisa menimbulkan sejumlah kerugian. Salah satunya berasal dari serangan malware yang dikenal dengan sebutan Trojan.
Virus Trojan adalah salah satu jenis malware yang telah lama menjadi momok dalam dunia digital. Meskipun terdengar seperti nama yang seram, Virus Trojan sebenarnya memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari jenis malware lainnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang apa itu Virus Trojan, cara kerjanya, jenis-jenisnya, serta bagaimana cara melindungi diri dari ancaman ini.
Virus Trojan adalah perangkat lunak yang terlihat sah tetapi menjalankan fungsi yang berbahaya. Malware ini sengaja didesain agar terlihat tidak berbahaya untuk menipu orang-orang sehingga mereka mau untuk mengunduhnya.
Biasanya Trojan akan menyamar dalam bentuk perangkat lunak gratis, video atau musik, antivirus palsu, atau iklan yang terlihat sah. Perangkat berbahaya ini dirancang untuk merusak, mengganggu, mencuri, atau secara umum menimbulkan beberapa tindakan berbahaya lainnya pada data atau jaringan kamu.
Trojan bertindak seperti aplikasi atau file yang kredibel untuk menipu kamu. Ketika korban mengunduh dan menginstalnya pada maka Trojan akan melakukan tindakan merusak.
Beberapa orang menyebut Trojan dengan istilah virus. Namun hal tersebut tidak tepat karena virus bisa mengeksekusi dan menggandakan dirinya sendiri sedangkan Trojan tidak bisa melakukannya. Trojan membutuhkan bantuan korban atau seseorang untuk mengeksekusinya.
Perlu kamu ketahui, bahwa Trojan tidak hanya merusak komputer atau desktop namun juga bisa memengaruhi perangkat seluler kamu. Trojan bisa mencuri informasi dari perangkat kamu, dan menghasilkan pendapatan dengan mengirimkan teks SMS premium.
Melalui virus Trojan, peretas juga bisa mengarahkan lalu lintas pada perangkat yang terhubung pada WiFi dan menggunakannya untuk melakukan berbagai tindak kejahatan.
Setelah mengetahui apa itu virus Trojan, kamu bisa mulai berhati-hati dengan serangan ini. Secara umum, peretas atau hacker akan menyebarkan Trojan dan menginfeksi komputer dengan beberapa metode, seperti :
Terdapat beberapa jenis Virus Trojan yang berbeda, masing-masing memiliki tujuan dan karakteristik yang unik. Berikut adalah beberapa jenis-jenis utama dari Virus Trojan:
Setiap jenis Trojan memiliki karakteristik dan potensi bahaya yang berbeda. Untuk melindungi perangkat kamu dari ancaman Trojan, penting untuk selalu menjaga perangkat lunak keamanan kamu terbaru dan berhati-hati saat berinteraksi dengan konten online yang mencurigakan.
Locky Ransomware merupakan salah satu contoh kasus Trojan Horse paling populer pernah menimpa Amazon. Bahkan di tahun 2021, serangan malware ini masih terjadi.
Awalnya, orang-orang akan mendapat email pengiriman parcel untuk pesanan yang tidak pernah mereka lakukan. Penerima yang penasaran pun mengklik tombol Continue untuk memeriksa paket itu.
Tanpa sadar, penerima email baru saja mengaktifkan Trojan. Malware ini pun beraksi dengan membajak komputer, menyandera seluruh data korban, lalu meminta uang tebusan untuk mengembalikan sistem ke semula.
Selain Ransomware, ada beberapa jenis Trojan lainnya seperti Backdoor, Exploit, Clampi Trojan, Cryxos Trojan, dll. Masing-masing malware ini membawa misi khusus dan tentu semuanya merugikan korban. Lalu, bagaimana cara mengatasi Trojan ini? Apakah bisa dihindari? Berikut kami berikan tips untuk menghindari Trojan.
Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk melindungi perangkat atau sistem kamu dari Trojan ini. Karena peretas selalu mencari cara untuk bisa mengakses data-data penting kamu, maka cyber security perlu diprioritaskan. Berikut beberapa tips untuk menghindari Trojan:
Demikianlah penjelasan dari Teknatekno mengenai apa itu virus Trojan, mulai dari pengertian, cara kerja serta cara menghindari malware berbahaya ini. Semoga bermanfaat.
Hai Saya schoirunn aktif menulis dan berkontribusi dalam berbagai media massa, seperti surat kabar sekolah, website, dan media sosial. Saya juga pernah mengikuti pelatihan jurnalistik dan magang di salah satu media nasional, yang membuat saya semakin memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Selain menulis, saya juga senang memotret dan merekam video. Saya percaya bahwa gambar dan video dapat memberikan dampak yang kuat dalam menyampaikan sebuah cerita. Sebagai seorang jurnalis muda, saya berkomitmen untuk selalu memperbaiki keterampilan saya dalam menulis, mencari sumber, dan melakukan wawancara yang berkualitas.